Remediasi Tanah yang Tercemar Logam Berat Kadmium (Cd) dengan Menggunakan Konfigurasi 2 - D Hexagonal
Abstract
Dari sekian banyak logam yang mencemari tanah adalah kadmium (Cd).
Keracunan yang disebabkan oleh Cd, umumnya berupa kerusakan-kerusakan pada
banyak sistem fisiologis tubuh. Sistem-sistem tubuh yang dapat rusak oleh keracunan
kronis logam Cd ini adalah pada sistem urinaria (ginjal), sistem respirasi
(pernafasan/paru-paru), sistem sirkulasi (darah) dan jantung.
Salah satu solusi pemulihan tanah adalah dengan menggunakan metode
remediasi elektrokinetik. Remediasi elektrokinetik yang digunakan pada penelitian
ini adalah konfigurasi elektrokinetik 2D- Hexagonal, dimana katoda ditempatkan
ditengah sedangkan anoda ditempatkan pada bagian luar membentuk segi enam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari fenomena remediasi
elektrokinetik pada tanah tercemar logam Cd dan untuk mengetahui efisiensi
penurunan konsentrasi Cd.
Metode remediasi elektrokinetik ini menggunakan tegangan 40 volt dan 0,2A
dengan arus DC konstan. Wadah yang dipakai terbuat dari kaca berdimensi 1m x 1m
x 0,7 m dan tanah yang dipakai sebanyak 95 kg. Elektroda yang digunakan adalah
elektroda karbon bekas batu baterai berdiameter 0,8, panjang 5 cm dan jarak antara
elektroda adalah 15 cm. Waktu remediasi selama 12 jam dan setiap 3 jam dilakukan
pengukuran pH, pengambilan sampel, pengukuran resistensi dan pengamatan
perubahan tanah yang terjadi pada setiap area.
Hasil akhir dari penelitian adalah terjadinya perubahan pH dan konsentrsi
pada setiap area. pH pada area I atau disekitar katoda bersifat basa yaitu 9 sedangkan
pada area III atau di anoda bersifat asam yaitu 5,9. Penurunan konsentrasi Cd tidak
terlalu besar pada masing-masing area dimungkinkan karena terlalu kecilnya dimensi
elektroda yang digunakan di dalam penelitian.
Collections
- Environmental Engineering [1429]