Rumah Sakit Bersalin dan Anak Purwokerto - Jawa Tengah Studi Kasus : Karakter Rekreatif sebagai Pertimbangan Desain
Abstract
Rumah Sakit Bersalin dan Anak di Purwokerto Jawa Tengah ( Karakter Rekreatif
sebagai Pertimbangan Desain), dimana penekanan konsep pada bentuk bangunan rumah
sakit yang selain mempunyai fungsi utama sebagai sarana pengobatan secara medis
namun juga pengobatan dengan cara relaksasi, dengan didukung adanya sarana fasilitas
rekreasi bagi pasien ibu dan anak. Karakter rekreatif yaitu sifat yang dapat menyegarkan
kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan, dan menyegarkan seperti
hiburan dan piknik. Sehingga diharapkan dapat membantu mempercepat proses
penyembuhan pasien.
Kesehatan ibu dan anak akan selalu menjadi prioritas utama dalam masyarakat
Indonesia, sedangkan perkembangan pertumbuhan otak dan fisik anak berhubungan erat
dengan usaha pemeliharaan kesehatan ibu masa kehamilan dan menyusui, oleh karena itu
penggabungan dua spesialis (ibu dan anak) dalam satu rumah sakit akan berdampak
positif. Dengan demikina tingkat kesakitan dan kematian ibu dan anak di Indonesia dapat
berkurang.
Meningkatnya taraf pendidikan dan intelektual masyarakat, menuntut pelayanan
kesehatan yang lebih efektif dan efisien sesuai standart dan etika pelayanan kesehatan.
Dimana pada masa sekarang terdapat pergeseran paradigma di dalam masyarakat bahwa
lingkup pelayanan pada masa dahulu khusus untuk orang sakit, namun sekarang
menangani orang sakit dan sehat. Pada masa dahulu terfokus pada kepentingan pemilik
(jumlah bed), namun sekarang lebih pada kepentingan konsumen (kenyamanan).
Sehingga tercipta bentuk rumah sakit baru, yang lebih memperhatikan kenyamanan
pelayanan kesehatan bagi pasien baik itu sehat maupun sakit, dengan menciptakan
suasana dan bentuk rumah sakit yang "welcome", tidak menyeramkan, dan tidak kaku.
Rumah Sakit Bersalin dan Anak Purwokerto - Jawa Tengah, berdasarkan
penggolongan kepemilikan dan bentuk pelayanan badan hukum yang bersifat sosial
kepada masyarakat tergolong rumah sakit khusus swasta, dan berdasarkan jumlah bed
yaitu tergolong kelas E (khusus), sedangkan berdasarkan jenis rumah sakit swasta
tergolong kelas madya.
Dari perhitungan dari Tim evaluasi dan revisi RUTRK dan RDTRK, Kabupaten
Banyumas membutuhkan pelayanan kesehatan pada tahun 2011 sebanyak 24 unit.
Sedangkan data dari Departemen Kesehatan Kabupaten Banyumas akhir tahun 2001,
pelayanan kesehatan yang ada sebanyak 19 unit. Sehingga kekurangan pelayanan
kesehatan 10 tahun yang akan datang sebanyak 5 unit.
Metoda pengembangan konsep desain menggunakan metoda metaphor, yang
berarti kiasan atau seperti. Dengan kata lain, metoda dengan cara mendapatkan bentuk
baru melalui proses pengambilan karakter atau ciri khas dari bentuk lain. Karakter yang
diambil yaitu karakter pasien, karakter rekreasi (piknik ke alam bebas), dan karakter dari
karya arsitektur ternama.
Collections
- Architecture [3648]