Taman Rekreasi Alam Pantai Ujung Negoro Kabupaten Batang Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan

Abstract

Bagi Indonesia, industri pariwisata merupakan peluang yang tak mungkin dilepaskan begitu saja. Pariwisata telah tumbuh menjadi industri yang sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang sangat cerah dikemudian hari bagi sebuah pembangunan Nasional. Kenaikan wisatawan asing yang berkunjung di Jawa Tengah tahun 1990-1994 sebesar 35,11%. Perkembangan ini tentu saja dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keindahan panorama, keramahan masyarakat, dan sapta pesona. Kabupaten Batang merupakan bagian kota wisata Jawa Tengah, dimana kawasan Pantai Ujung Negoro merupakan salah satu obyek wisata yang menarik selain tempat wisata lain seperti THR Kramat, Wisata air panas, dan Curug Sigombang. Potensi Alam Pantai Ujung Negoro dengan laut dan ombaknya yang begitu indah untuk dinikmati dan alam pesisirnya dimana wisatawan dapat melakukan kegiatan seperti berenang, memancing, bersampan, dan memancing atau sekedar berjalan-jalan. Pantai Ujung Negoro merupakan daerah terlindung dan akrab dengan pembukaan kearah laut berupak view yang indah, inilah salah satu produk unggulan yang kanan dikembangkan. Produk unggulan lainnya adalah adanya makam Syekh Maulana Maghribi yang letaknya diatas bukit dengan ketinggian 25m yang berbatasan langsung dengan pantai. Dengan dua jenis obyek wista dalam satu lokasi dengan karakter yang berbeda perlu penataan yang terpadu. Rekreasi alam pantai adalah kegiatan yang dilakukan diwaktu senggang, baik secara individu maupun berkelompok dan tidak ada diskriminasi usia, dimana tujuannya adalah untuk mencari kesenangan, ketenganan dan hiburan sebagai pelepas kesibukan rutin sehari-hari agar dapat mengembalikan kesegaran fisik, mental maupun kreatifitas dalam suasana alam pantai. Rekreasi alam pantai akan berkembang dan menarik perhatian wisatawan jika memiliki tiga syarat, yaitu adanya lingkungan dan atraksi wisata yang mempunyai daya tarik, adanya fasilitas untuk menampung kegiatan, dan daerah tersebut mempunyai fasilitas berbelanja. Bentuk pengembangan di Pantai Ujung Negoro pada pariwisata pantai yaitu olah raga air berupa dayung, berlayar, dan ski air. Penetuan olah raga ini dikarenakn dari segi alamnya dengan pantai berombak relatif kecil. Adanya dua jenis wisata yang berbeda yaitu wisata religius yang statis dan wisata pantai yang dinamis, dapat dibedakan dengan pola pendaerahan, sirkulasi, hirarkhi, baik ruang maupun konturnya dan penggunaan plaza sebagai ruang peralihan.