Jogja Music Centre for Independent Movement Ekspresi karakter dan semangat musik Punk Rock sebagai ikon Dalam Musik independent serta aplikasinya terhadap bangunan
Abstract
Sebenarnya tidak dapat di ketahui secara pasti sejarah dari musik
independent ini bahkan pada tahun 1930-an musik jazz pun merupakan suatu
bentuk musik independent di jamannya di ikuti dengan pemberontakan rock n roll
di tahun 50-an, gerakan psikadelik di tahun 60-an, pembangkangan punk rock di
era 70-an sampai dengan hingar bingar musik indiepop di awal tahun 80-an.
Semuanya merupakan bentuk dari ekspresi kebebasan dan
pemberontakan dalam bermusik di jamannya masing-masing walaupun pada
saat ini sudah di rasa tidak relevan lagi.
Akan tetapi dari situ kita dapat mengambil benang merah dari perjalanan
sejarah musik independent ini, bahwa kesemuanya ini berawal dari rasa ketidak
puasan para musisi pada masa itu terhadap aturan-aturan baku dalam
bermusik.
Bentuk pemberontakan itu tidak selalu bereksplorasi secara progressive
akan tetapi dapat bertranformasi menjadi jauh lebih simple dari tatanan yang
ada.
Yang menonjol dari pemberontakan para musisi independent tersebut
adalah pemberontakan Punk Rock yang di mulai pada awal tahun 70-an, yang di
anggap secara signifikan dapat melawan norma-norma yang berfaku pada saat
itu, baik dari segi musik maupun tatanan sosial yang berlaku di masyarakat.
Mengacu pada sejarah tersebut, maka dapat dijadikan landasan
konseptual dalam proses perancangan bangunan baik dalam pembentukan citra
bangunan maupun pada fungsi-fungsi yang ada di dalamnya, mulai dari
semangat kebebasan dan kebersamaan antar musisinya maupun dari segi
musik itu sendiri, baik dari segi irama, melodi maupun harmonisasi lagu yang
dalam hal ini memuat unsur-unsur kebebasan, progressivitas atau bahkan
menuju ke arah simple tentu saja dengan masih memperhatikan koridor-koridor
kenyamanan akustik baik di dalam studio maupun di luar studio.
Collections
- Architecture [3648]