Show simple item record

dc.contributor.authorBaihaqi, Fachri
dc.contributor.authorHasbiannur, Muhammad
dc.date.accessioned2019-02-20T03:34:46Z
dc.date.available2019-02-20T03:34:46Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13725
dc.description.abstractPermasalahan lalulintas seringkali berkaitan dengan adanya aktivitas di samping jalan yang disebabkan akibat minimnya fasilitas parkir pada suatu kawasan. Adanya aktivitas pada suatu kawasan dan dengan pertambahan jumlah penduduk tiap tahun akan membawa konsekuensi penambahan kepemilikan kendaraan yang menyebabkan meningkatnya permintaan parkir. Pada ruas Jalan Bhayangkara Yogyakarta banyak ditemukan aktivitas parkir di badan jalan yang menyebabkan pengurangan lebar efektif jalan itu sendiri, kondisi ini akan berpengaruh langsung terhadap kelancaran arus lalulintas, yang akhirnya berdampak pada kinerja jalan tesebut. Dilatarbelakangi uraian singkat di atas maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis penggunaan badan jalan untuk ruang parkir sebagai masukan bagi terciptanya suatu sistem parkir yang lebih tepat dan efisien. Teknis penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lokasi penelitian, yaitu dengan mencatat masuk-keluar (cordon count) setiap kendaraan di tiap pos. Data survei berupa akumulasi parkir, tingkat pergantian (turnover) parkir, volume parkir, kapasitas parkir, indeks parkir, volume arus lalulintas dan hambatan samping. Hasil analisis selama penelitian diperoleh nilai Kapasitas Statis parkir (KS) arah panjang jalan untuk kendaraan berat sebesar 48(kend), kendaraan ringan sebesar 120(kend), sepeda motor sebesar 300(kend). Nilai Kapasitas Dinamis parkir(KD ) arah panjang jalan untuk kendaraan berat sebesar 2688(kend), kendaraan ringan sebesar 6720(kend), sepeda motor sebesar 16800(kend), dan volume parkir yamg terjadi sebesar 4206(kend). Berdasarkan nilai Indeks parkir terbesar oleh jenis kendaraan ringan sebesar 50,07 % menunjukan bahwa kapasitas parkir yang ada masih layak. Dari hasil perhitungan Derajat Kejenuhan (DS) yang terjadi pada arus lalulintas maksimum selama penelitian dengan parkir pada kedua sisi di badan jalan sebagai hambatan samping, maka dapat disimpulkan bahwa ruas Jalan Bhayangkara Yogyakarta hari Senin pada Pos I dan Pos III memiliki nilai DS = 0.57, sehingga ruas jalan tersebut tidak mengalami masalah pada kapasitasnya karena derajat kejenuhannya masih dalam batas standar derajat kejenuhan MKJI 1997 yaitu (< 0,75).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Permasalahan Perparkiran Kendaraan Bermotoren_US
dc.subjectdi Badan Jalanen_US
dc.subjectStudi Kasus Jalan Bhayangkara Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisis Permasalahan Perparkiran Kendaraan Bermotor di Badan Jalan (Studi Kasus Jalan Bhayangkara Yogyakarta)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record