GAMBARAN PELAKSANAAN ASPEK COMPOUNDING DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA YOGYAKARTA
Abstract
Compounding merupakan bagian yang penting dari pelayanan resep yang harus menjamin keamanan dan kualitas sediaan racikan. Permasalahan yang sering terjadi pada compounding yaitu kesalahan dalam teknik pelaksanaan yang dapat mempengaruhi efektivitas obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan aspek compounding dan mengetahui tingkat pengetahuan tenaga teknis kefarmasian di puskesmas wilayah kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di puskesmas wilayah kota Yogyakarta menggunakan populasi tenaga kefarmasian di 5 puskesmas wilayah kota Yogyakarta yang mempunyai sertifikat ISO (Internasional Standar Organisasi). Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan cross-sectional. Subjek uji penelitian ada 5 subjek uji, yang diambil hanya satu subjek uji pada masing-masing puskesmas. Data yang diperoleh meliputi hasil dari observasi, kuesioner, daftar obat, dan sarana prasarana yang mendukung. Data kuantitatif yang dihasilkan akan dianalisis dengan sistem skoring. Hasil proses compounding di puskesmas yang diteliti rata-rata 82,07% dinyatakan sangat baik, sedangkan untuk tingkat pengetahuan rata-rata 73% dinyatakan baik. Hasil keseluruhan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tenaga teknis kefarmasian di puskesmas wilayah kota Yogyakarta melakukan aspek compounding dengan bail sesuai dengan USP chapter 795 sesuai acuan peneliti.
Collections
- Pharmacy [1444]