Pendekatan Perancangan dengan Preseden Arsitektur di Jawa Timur Landasan Konsepsual Perancangan

Abstract

Perekonomian disuatu kota merupakan aktifitas penting dan rutin yang dilakukan masyarakat dalam memenuhi kebutuanya. Semakin tinggi ekonomi masyarakat semakin tinggi pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan keberhasilan perekonomian berarti aktifitas masyarakat semakin tinggi maka harus terwadahi oleh sarana dan prasarana yang ada agar apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi sesuai dengan tingkat perkembanganya. Kehadiran pusat-pusat perbelanjaan baru yang moderen dengan bentuk-bentuk yang moderen dan disertai penerapan tehnologi yang maju akan memberikan kenyamanan, keamanan dan kelancaran dalam kegiatan berbelanja. Madiun sebagai kota yang terus berkembang tingkat perekonomianya dimana masyarakatnya terdapat beberapa golongan : pelajar, mahasiswa, tenaga kerja industri, pegawai dll merupakan suatu potensi sebagai konsumen yang sangat potensial. Bentuk-bentuk bangunan setempat yang ada merupakan potensi sejarah yang perlu digali dan ditampilkan kembali pada bentuk-bentuk bangunan moderen sehingga akan ada kesinambungan nilai-nilai budaya setempat. Shopping Centre bagi masyarakat merupakan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan fasilitas yang memadahi dan representatif dengan penerapan tehnologi yang modern sehingga akan memberikan kelancaran dan kenyamanan dalam melakukan aktifitasnya. Dengan direncanakanya pembangunan Shopping Centre di pusat kota Madiun akan memberi suasana baru bagi masyara kat setempat dan sekitarnya. Dimana Shopping Centre yang direncanakan didesain berdasarkan fungsi dan kegiatan modern dengan tinjauan bangunan multi fungsi yang terwadahi didalamnya, dengan melakukan analisis terhadap pemasalahan yang ada untuk mendapatkan optimasi fungsi Shopping Centre itu sendiri. Sedangkan penampilan bangunan khususnya mengacu pada daerah setempat dan preseden arsitektur di Jawa Timur pada umumnya dan Kontekstual Madiun pada khususnya.