dc.contributor.advisor | Yustiasih Purwaningrum, S.T., M.T. | |
dc.contributor.author | FATHUROHMAN FATHA, 14525040 | |
dc.date.accessioned | 2019-02-19T06:25:22Z | |
dc.date.available | 2019-02-19T06:25:22Z | |
dc.date.issued | 2019-02-07 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/13702 | |
dc.description.abstract | Dalam dunia industri logam, material yang berbentuk silinder pejal banyak dibutuhkan. Untuk melakukan penyambungan material yang berbentuk silinder pejal masih sulit bila dilakukan dengan pengelasan fusion. Kesulitan dalam melakukan sambungan tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengelasan Rotary Friction Welding (RFW). RFW ini dapat dilakukan juga dengan menggunakan mesin bubut yang tersedia dengan menentukan parameter pengelasan yang tepat agar mendapatkan hasil terbaik. Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah Aluminium 4017 dengan parameter pengelasan yaitu kecepatan putar spindle mesin bubut yaitu 1170 RPM dan jarak penekanan yaitu 10mm(7mm pada saat kecepatan putar konstan +3mm pada saat putaran di berhentikan). Variasi bentuk profil sambungan dalam penelitian ini juga diberikan agar mendapatkan hasil yang terbaik, yang mana variasi nya adalah bentuk profil sambungan chamfer, bentuk profil sambungan rata, dan bentuk profil sambungan penutup. Hasil pengelasan dilakukan pengujian untuk dapat dianalisis sifat fisik dan mekanikl. Dari hasil pengamatan metallografi makro hasil sambungan terlihat sudah tersambung dengan baik yang dilakukan berbagai variasi bentuk profil sambungan. Pengujian metallografi mikro menunjukkan perubahan struktur dari variasi bentuk profil sambungan yang diberikan, struktur yang sangat terlihat perubahannya adalah profil sambungan chamfer. Dari struktur yang diperlihatkan akan mempengaruhi kekerasan materialnya yang terbukti bahwa kekerasan dari bentuk chamfer ini meningkat dari 55 VHN pada logam induk sampai 91 VHN pada daerah las. Kemudian dari hasil pengujian tarik, nilai rata – rata tegangan maksimum & nilai rata – rata regangan tertinggi yaitu dengan bentuk chamfer, dengan nilai rata – rata tegangan tarik maksimum nya adalah 106.31 Mpa dan nilai rata – rata regangan nya adalah 18.46 %. Sedangkan dari hasil pengujian bending di peroleh tegangan rata – rata tertinggi adalah bentuk rata yang nilainya adalah 114.33 Mpa. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | rotary friction welding | en_US |
dc.subject | profil chamfer | en_US |
dc.subject | profil penutup | en_US |
dc.subject | profil rata | en_US |
dc.subject | mesin bubut | en_US |
dc.subject | 1170 RPM | en_US |
dc.subject | penekanan 10mm | en_US |
dc.title | OPTIMASI SAMBUNGAN ROTARY FRICTION WELDING (RFW) PADA ALUMINIUM DENGAN VARIASI BENTUK PROFIL SAMBUNGAN | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |