Show simple item record

dc.contributor.authorAlwiah, SY. Sarah
dc.date.accessioned2019-02-19T05:45:47Z
dc.date.available2019-02-19T05:45:47Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13698
dc.description.abstractPersimpangan Jalan Jenderal Sudirman kota Pekan Baru merupakan simpang tidak bersinyal empat lengan yang berada di pusat kota dengan aktivitas yang tinggi, dan tidak mempunyai lampu lalulintas (traffic light). Permasalahan lalulintas yang timbul pada persimpangan ini adalah akibat dari arus lalulintas kendaraan bermotor yang padat dan banyaknya aktifitas kendaraan tak bermotor yang secara langsung mengganggu kinerja jalan di persimpangan yang bersangkutan. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kinerja simpang yakni Kapasitas (C), Arus (Q), Derajat kejenuhan (DS) dan memberikan alternatif pemecahan terhadap permasalahan yang ditimbulkan guna mengoptimalkan kinerja jalan melalui analisis dengan metode MKJI (1997). Penelitian dilakukan selama tiga hari yakni Sabtu, Minggu dan Senin dan dibagi menjadi tiga tahap penelitian yaitu pagi siang dan sore. Dari hasil analisis dengan MKJI (1997) didapatkan jam puncak pagi dan siang pada hari Senin dan jam puncak sore pada hari Minggu. Penelitian ini menghasilkan perilaku lalulintas simpang untuk simpang tak bersinyal memmjukkan peluang antrian QP % = 59,14-8, tundaan simpang (D) = 12,829 dan nilai derajat kejenuhan DS = 0,863 lebih besar dari nilai yang disarankan MKJI 1997 (0,85). Beberapa alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan manajemen lalulintas dapat menurunkan nilai derajat kejenuhan. Dengan beberapa solusi dan alternative yang ditawarkan, yaitu pelarangan masuk bagi kendaraan berat pada waktu jam puncak, pemberian pemisah arus semi permanen bagi kendaraan tak bermotor serta pemecahan masalah dengan gabungan dapat menurunkan nilai derajat kejenuhan (DS) dari 0,863 menjadi 0,657. Setelah didapatkan nilai hasil derajat kejenuhan 0,657 maka prediksi pertumbuhan lalulintas pengaruh pertumbuhan ekonomi, jalan tersebut sampai batas derajat kejenuhan yang disyaratkan MKJI 1997 pada tiga tahun kedepan yaitu sampai tahun 2009.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Kemacetan di Simpang Jalan Tak Bersinyalen_US
dc.subjectJl. M. Yamin - Jl. Sudirman - Jl. Teuku Umaren_US
dc.subjectKota Pekan Baruen_US
dc.subjectdan Pemecahannyaen_US
dc.subjectArus (Q)en_US
dc.subjectKapasitas (C)en_US
dc.subjectDerajat kejenuhan (DS)en_US
dc.subjectHambatan sampingen_US
dc.titleAnalisis Kemacetan di Simpang Jalan Tak Bersinyal Jl. M. Yamin - Jl. Sudirman - Jl. Teuku Umar Kota Pekan Baru dan Pemecahannyaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record