ANALISIS KONTINGENSI SISTEM TENAGA LISTRIK PADA JARINGAN 150 KV

Abstract

Analisis kontingensi pada jaringan 150 kV bertujuan untuk melihat keandalan jaringan terhadap gangguan. Kontingensi adalah skema pelepasan salah satu elemen unit pembangkit atau saluran transmisi (N-1) yang akan mempengaruhi kinerja dan keandalan sistem tenaga listrik. Pada penelitian ini dilakukan analisis kontingensi pada jaringan 150 kV subsistem Pedan 1,2 milik UP2B Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menggunakan metode 1P1Q dengan melewati dua tahapan. Pertama tahap analisis aliran daya, yang berguna untuk melihat parameter daya aktif dan tegangan bus. Kedua tahap perhitungan Indeks Performa (IP), yang mempunyai dua indeks kinerja berbeda, yaitu IP saluran dan IP tegangan. IP saluran menggunakan nilai daya aktif dan IP tegangan menggunakan nilai tegangan bus. Parameter yang dibutuhkan metode 1P1Q dapat dilihat pada simulasi aliran daya dengan bantuan aplikasi ETAP 12.6. Metode tersebut menghasilkan nilai yang menggambarkan seberapa besar pengaruh pada jaringan 150 kV subsistem Pedan 1,2 ketika skema kontingensi N-1 dilakukan. Dari 17 kemungkinan skema kontingensi telah diurutkan sesuai hasil perhitungan Indeks Performa (IP) masing-masing. Perhitungan IP saluran menghasilkan nilai ranking tertinggi sebesar 5,039414 saat skema kontingensi saluran Jajar – Gondangrejo dan nilai ranking tertinggi IP tegangan sebesar 16,69733 saat skema kontingensi saluran Pedan – Jajar . Masing-masing nilai dapat menunjukkan pengaruh kontingensi pada subsistem Pedan 1,2 dengan berbagai macam resiko, seperti skema kontingensi saluran Pedan 1 – Jajar 1 yang menyebabkan jatuh tegangan pada bus Masaran dan bus Sragen.