Analisis Kelayakan Investasi Proyek Jalan Tol (Studi Kasus Jalan Tol Seksi I: Clawi - Cicurug )
Abstract
Analisis kelayakan ini dilakukan untuk melakukan penilaian dan evaluasi
ulang terhadap proyek pengembangan proyek jalan Bogor-Bandung. Luasnya
wilayah studi yang harus dilakukan menyebabkan studi kelayakan lebih
ditekankan pada analisis kelayakan ekonomi dan finansial. Objek yang dianalisis
hanya pada jalan tol seksi 1(ruas Ciawi-Cicurug) yang merupakan bagian dari
rencana pengembangan jalan Bogor-Bandung.
Analisis kelayakan ekonomi digunakan untuk menganalisis biaya yang
dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh dari proyek jalan tol. Adapun analisis
kelayakan finansial dipakai dalam menganalisis biaya yang dikeluarkan
kemampuan proyek jalan tol membayar kembali biaya tersebut serta tingkat
keuntungan yang bisa dicapai.
Kedua analisis tersebut menggunakan beberapa kriteria atau metode
kelayakan yaitu "Net Present Value", "Internal Rate of Return" dan "Benefit
Lost Ratio '. Masing-masing metode tersebut memiliki indikator-indikator yang
memperlihatkan layak atau tidaknya proyek jalan tol yang dianalisis.
Hasil analisis kelayakan ekonomi menunjukkan bahwa proyek jalan tol
seksi 1 (Ciawi-Cicurug) tidak layak dilaksanakan, karena menunjukkan beberapa
indikator seperti, nilai IRR sebesar 13,34 % (alternatif A) dan 10,08 %
(alternative B) lebih kecil dari tingkat suku bunga deposito yakni 45% dan dengan
demikian nilai NPV akan negative dan B/C Ratio lebih kecil dari pada 1sehingga
tidak layak jika menggunakan tingkat diskonto lebih besar dari 13 34 %
(alternative A) dan 10,08% (alternative B). Dengan kata lain, proyek tersebut layak
dilaksanakan pada tingkat diskonto di bawah 13,34% (Alternatif A) dan 10,08%
(alternative B).
Pada analisis kelayakan finansial (dengan menggunakan tingkat
diskonto 25 %) juga memperlihatkan hasil yang sama, dimana proyek jalan tol
seksi 1 (Ciawi-Cicurug) tidak bisa dilaksanakan. Hal ini bisa dilihat dari
indikator seperti nilai NPVnegatif yakni sebesar - 167.666.025.052 (alternative A)
dan -172.594.654.457 (Alternatif B), nilai IBR sebesar 9,04% (Alternatif A) dan 7,95% (Alternatif B) lebih kecil dari tingkat suku Bungan pinjaman sebesar 25%
dan nilai B/C Ratio sebesar 0,0097 (Alternatif A) dan 0,0045 (Alternatif B) yang
berarti lebih kecil dari 1(nilai yang dipersyaratkan).
Collections
- Civil Engineering [4192]