YOUTH HOSTEL DI BACIRO, YOGYAKARTA Penekanan Desain Hostel Rendah Biaya Pada Bangunan Indis Dengan Menggunakan Metode Blue Ocean-Strategy YOUTH HOSTEL AT BACIRO, YOGYAKARTA. Design Emphasize On Low Budget Hostel Of Indische Building By Blue Ocean-Strategy Methods

Abstract

YOUTH HOSTEL DI BACIRO, YOGYAKARTA Penekanan Desain Hostel Rendah Biaya Pada Bangunan Indis Dengan Menggunakan Metode Blue Ocean Strategy Arga Dewa Luthfi Latasi (11512065)1 dan Arif Wismadi Ir., M.Sc., Ph.D2 1Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia 2Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia email: argaa_dewa@yahoo.co.id Wisata di Yogyakarta semakin berkembang pesat, hal ini ditunjukan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan tiap tahun, sehingga menarik para backpacker untuk berlibur di Yogyakarta. Backpacking adalah gaya berwisata dengan biaya minim. Selama di Yogyakarta tentunya para backpacker akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengunjungi berbagai tempat wisata, sehingga diperlukan tempat menginap yang layak dengan biaya terjangkau seperti Hostel. Hostel adalah akomodasi yang budget-oriented, menyediakan shared-room (kamar model asrama / dormitory) yang menerima wisatawan perorangan atau kelompok untuk masa tinggal jangka pendek, yang juga menyediakan fasilitas bersama. Konsep yang membedakan hotel dengan Hostel adalah jika hotel menjual layanan per kamar, sedangkan Hostel menjual layanan per tempat tidur. Lokasi perancangan di Baciro, Yogyakarta, berada di tengah lingkungan yang memiliki gaya bangunan arsitektur indis. Dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru bernuansa Daerah, menetapkan Baciro berada di zona penunjang yang menerapkan bangunan baru menggunakan gaya bangunan arsitektur indis dengan menggunakan rancangan pola selaras parsial. Permasalahan yang timbul adalah konflik perancangan antara hostel yang mempunyai prinsip berbiaya rendah bertolak belakang dengan arsitektur indis yang memiliki kriteria-kriteria desain yang membuat bangunan dengan arsitektur indis menjadi mahal dalam biaya perancangannya. berdasarkan permasalahan utama tersebut maka Blue Ocean-Strategy dipilih sebagai solusi dalam perencanaan youth hostel di Baciro Blue Ocean-Strategy adalah metode bertujuan untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan nilai dengan menerapkan penguasaan ruang pasar yang tidak diperebutkan (uncontested market space) sehingga membuat persaingan menjadi tidak relevan. Metode ini dipilih karena dirasa mampu mengatasi permasalahan youth hostel yang murah namun tetap menggunakan desain bangunan arsitektur indis. viii Dari metode Blue Ocean-Strategy menghasilkan 2 jenis keputusan desain yaitu funsgi dan tampilan. Keputusan desain yang terkait dengan fungsi antara lain menerapkan strategi revenue sebagai sumber pemasukan tambahan dengan menambahkan fasilitas katering dan drive-thru yang mendukung rombongan wisatawan singgah, memperbesar ukuran ruang makan, dan merubah ukuran ruang dalam. Keputusan desain yang terkait dengan tampilan antara lain menerapkan gaya bangunan arsitektur indis pada bagian fasad bangunan dan menerapkan konsep desain industrial yang menerapkan material ekspos pada interior kamar dan ruang bersama agar menarik wisatawan backpacker yang mayoritas anak muda untuk singgah. Sehingga keputusan desain yang diterapkan membuat perancangan tetap rendah biaya secara prinsip Youth hostel di Baciro merupakan akomodasi penginapan yang murah di kota yogyakarta yang menggunakan gaya bangunan arsitektur indis, namun tetap mempertahankan konsep rendah biaya pada youth hostel.