Pemanfaatan Kapur-Karbid sebagai Bahan-Ikat Tambah pada Mortar Semen
Abstract
Kapur karbid merupakan produksi turutan pada industri pemrosesan
gas Acetylena. Hingga saat ini, bahan tersebut belum banyak dimanfaatkan
bahkan seringkali dianggap sebagai bahan pecemar lingkungan. Secara fisik
bahan tersebut tidak membahayakan manusia dan lingkungannya, karena
bahan tersebut merupakan bentuk lain dari kapur padam (kapur gamping)
Namun demikian, secara psikologis bahan tersebut tampak sangat mengotori
lingkungan, sehingga perlu penyelesaian lanjut mengenai dampaknya.
Mortar adalah campuran dengan komposisi tertentu antara bahan-ikat
dan agregat halus (pasir) yang telah mengeras, dengan air sebagai
pelarutnya. Spesi-mortar adalah campuran dengan komposisi tertentu antara
bahan-ikat dan agregat halus (pasir) dengan air sebagai pelarutnya, yang
belum mengeras. Dari hasil penelitian di laboratorium kapur-karbid dapat digunakan
sebagai campuran mortar semen. Penambahan kapur-karbid sebagai bahan
pengisi mortar pada umumnya akan menaikkan kuat-tekan mortar karena
selain berfungsi sebagai bahan pengisi, kapur-karbid juga dapat menambah
daya ikat (sebagai bahan-ikat tambah) antara agregat dengan bahan-ikat.
Penambahan kapur-karbid sebagai bahan pengisi mortar pada nilai banding
pasir sedikit (1 PC : 4 Pasir), kurang mampu berfungsi dengan baik
sehingga mengakibatkan penurunan kuat-tekan. Pada campuran dengan
nilai banding banyak (1 PC : 6-7 Pasir), pemanfaatan kapur-karbid sebagai
bahan pengisi dapat berfungsi dengan baik, sehingga dihasilkan kuat-tekan
mortar yang semakin meningkat pada setiap "grade" penambahan nilai
banding kapur-karbid.
Collections
- Civil Engineering [4194]