Pondok Pesantren Modern (Arsitektur Melayu Riau sebagai Dasar Perancangan Pondok Pesantren)
Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi baik dari dalam maupun luar
negeri serta kurangnya program pendidikan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang ditunjang dengan pendidikan iman dan taqwa
(IMTAQ) mendukung perencanaan sebuah bangunan pendidikan yang
bercitrakan islam yaitu keilmuan dan keilahian, yang berfungsi untuk
menciptakan generasi-generasi penerus yang memiliki tingkat pendidikan
tinggi yang disertai dengan moral yang baik.
Proses pendidikan tidak hanya diwarnai dengan transfer ilmu dan
teknologi melalui pendekatan behavioristik-empirik saja. Akan tetapi, suatu
proses pendidikan yang panjang dan menjangkau bidang fisik, maupun
non fisik, dalam pendidikan Al-Quran disebut "Basthatan fi al-ilmi wa aljismi":
artinya piawai dalam ilmu dan piawai pula jasadnya.
Pesantren yang seringkali dideskrifsikan sebagai lembaga
pendidikan tradisional umat islam yang bertujuan untuk mempelajari,
memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran islam yang
memberikan tekanan pada keseimbangan antara aspek ilmu dan aspek
perilaku (akhlak) merupakan altematif pemecahan masalah diatas,
pesantren siap tampil sebagai lokomotif peradaban baru dengan landasan
akhlakul kharimah.
Tujuan penulis adalah untuk mendapatkan rumusan konsep
perencanaan dan perancangan penampilan visual pondok pesantren yang
mampu mewadahi kegiatan hunian dan ibadah yang berbasis Arsitektur
Melayu.Sebagai pendekatan perancangan citra visual bangunan dilakukan
dengan memasukkan konsep elemen pembentuk masa (Pendekatan
Arsitektur Melayu Sebagai Dasar Perancangan Bangunan Pondok
Pesantren) melalui ornament, kolom, tangga, atap serta bukaan.
Collections
- Architecture [3648]