Analisis Pengaruh Stabilisasi Tanah Butir Halus dengan Campuran Serbuk Limbah Keramik terhadap Aplikasi Kuat Dukung Uji Triaksial UU dengan Metode Ohsaki pada Fondasi Dangkal
Abstract
Tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu bidang pekerjaan
konsiruksi. Tanah yang dijumpai di lapangan sangat bervariasi dan kualitasnya tidak
selalu memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk suatu konstruksi bangunan
diatasnya.
Penelitian ini mencoba menganalisis besarnya kuat dukung tanah butir halus
yang distabilisasi dengan serbuk limbah keramik yang dilakukan dengan pengujian
Triaksial tipe UU. Pengujian dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sampel tanah diambil dari Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, dengan kondisi tanah tidak terganggu (undisturbed soil)
dan tanah terganggu (disturbed soil). Nilai kuat dukung tanah diambil dari Uji
Triaksial tipe UU dan analisis metode Ohsaki berdasarkan parameter kuat geser
yaitu sudut geser dalam (φ) dan kohesi (c) dari pengujian Triaksial tipe UU. Variasi
penambahan serbuk limbah keramik yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6% dengan
lama pemeraman (curring time) 3 hari, 7 hari dan 14 hari.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan parameter
kuat geser tanah setelah tanah butir halus dicampur dengan serbuk limbah keramik.
Perubahan ini mengakibatkan meningkatnya kuat dukung tanah. Pada pengujian
Triaksial tipe UU Prosentase peningkatan kuat dukung tanah maksimum sebesar
908,89 % dari kuat dukung tanah asli, yaitu pada campuran serbuk limbah keramik
5% dengan lama pemeraman 14 hari. Prosentase peningkatan kuat dukung tanah
maksimum dengan analisis kuat dukung metode Ohsaki dari pengujian Triaksial tipe
UU sebesar 580,59% dari kuat dukung tanah asli, yaitu pada campuran serbuk
limbah keramik 5% dengan lama pemeraman 14 hari.
Collections
- Civil Engineering [4192]