Studi Keruangan Bersifat Terapetik pada Lingkungan Rumah Sakit Pengembangan Area COT RSUP Dr Sardjito I Yogyakarta
Abstract
Telah kita ketahui bahwa rumah sakit merupakan tempat
diagnosis, perawatan dan mempelajari mesin tubuh manusia,
tidak hanya itu disisi lain disadari atau tidak sebagai tempat
keputus - asaan dan sebuah penjara bagi sejumlah orang yang
berhubungan erat dengan lingkungan ini sepertt pasien , staf
medis dan pengunjung.
Menghindari situasi ini adalah upaya untuk memenuhi
kebutuhan psikologis yakni bagaimana aspek pikiran manusia
menerima proses penyembuhan dari lingkungannya.
Secara arsitektur lingkungan binaan yang ada pada lingkungan
rumah sakit merupakan lingkungan dengan komunitasnya
tersendiri yang terikat oleh suatu mekanisme rutinitas
keseharian dalam aktivitas medis yang menimbulkan
tekanan emosional.
Rumah sakit dengan konsep terbuka, humanis merupakan upaya
menciptakan atmosfer penyembuhan, staf medis yang lebih
produktif dan insan yang lebih mengasihi sesamanya.aspek-aspek
yang dapat diciptakan melalui lingkungan binaan
tersebut antara lain adalah aspek warna, tekstur, konfigurasi
shape dan pencahayaan yang mempengaruhi secara
keruangan dan pikiran manusia melalui
proses presepsi yakni suatu proses memperoleh informasi
dari lingkungan yang sifatnya aktif dan rasional melalui alam
pikiran manusia.
Memberikan suasana ramah dengan lingkungan alami
yakni lingkungan luar melalui atrium atau lansekap yang dapat
dilihat oleh pengguna, merupakan upaya lain dalam memberikan
atmosfer penyembuhan dari lingkungan alami
seperti yang diungkapkan oleh Hertzberger bahwa arsitektur
tidak hanya menciptkan yang indah dan berguna saja akan
tetapi keduanya terpenuhi. setiap rancangan tidak
hanya memenuhi setiap situasi yang berkembang
dan bersifat progresif, ini merupakan aspek
yang mendasari secara aktif
dalam pemenuhannya
yang disebutnya inviniting form:
bentuk yang lebih simpatik
bagi manusia.
Collections
- Architecture [3648]