Show simple item record

dc.contributor.advisorIr.Hudaya, M.M
dc.contributor.authorDezky Imam Priambodo, 14522273
dc.date.accessioned2019-02-12T03:55:12Z
dc.date.available2019-02-12T03:55:12Z
dc.date.issued2018-12-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13523
dc.description.abstractPT. Anugrah Karya Trisakti merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang penghasil kayu olahan yang salah satu produk olahannya adalah barecore. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan yang terjadi digunakan pendekatan lean manufacturing dengan menggunakan metode WAM dan VSM untuk menentukan pemborosan dominan. Metode yang digunakan untuk mengiliminasi pemborosan dengan menggunakan Value Stream Analysis Tools (VALSAT). VSM digunakan untuk melihat kondisi peta keadaan pada perusahaan. Hasil dari perhitungan penentuan waste menyatakan bahwa terdapat jenis pemborosan yang dominan yaitu overproduction sebesar 20.31%, inventory sebesar 20.50%, defect sebesar 17,27% dan motion sebesar 14,41%. Analisa eliminasi pemborosan dilakukan dengan menggunakan tools VALSAT yaituProcess Aktivity Mapping (PAM) dan Supply Chain Response Matric (SCRM). Berdasarkan akar penyebab masalah waste overproduction adalah peramalan yang belum akurat dan jumlah produksi lebih besar dari permintaan menyebabkan produksi berlebih, sedangkan masalah waste inventory adalah produksi yang berlebih dan tidak adanya safety stock yang optimal menyebabkan tidak terkontrolnya inventory sehingga menyebabkan penumpukan produk jadi di gudang jadi. Permborosan defect dikarenakan penuhnya gudang akibat inventory tiinggi timbul orgasme pembawa tumbuhan dan retak pada produk, serta pemborosan motion akibat dari gerakan yang tidak diperukan operator tetapi masih di lakukan berulang. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk menyelesaikan masalah pada waste overproduction adalah dengan menerapkan metode peramalan eksponential smoothing dengan nilai MAPE 0.95% lebih kecil dari kebijakan perusahaan 2.53% , perbaikan waste inventory dengan menggunakan safety stock pada produk jadi di Gudang jadi sebesar 24m3 sesuai dengan rata-rata permintaan, sedangkan perbaikan defect dilakukan penerapan Standart Operational Procedure tempat penyimpanan setelah perbaikan inventory serta perbaikan motion pada penghilangan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah (non value added)en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectWAMen_US
dc.subjectVSMen_US
dc.subjectVALSATen_US
dc.titleANALISIS WASTE PADA PROSES PRODUKSI BARECORE DENGAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus di PT. Anugrah Karya Trisakti)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record