Show simple item record

dc.contributor.authorHakim, Ika Fithriyati
dc.date.accessioned2019-02-11T07:25:53Z
dc.date.available2019-02-11T07:25:53Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13494
dc.description.abstractProduk yang dihasilkan oleh PT. Obor Sewu Mandiri sebagian besar adalah merupakan pesanan salah satunya produk LKS, sehingga perencanaan produksi dan scheduling membawa peranan penting dari proses produksi tersebut disamping pengawasan kualitas produk itu sendiri. Metode Precedence Diagram (PDM) merupakan salah satu sarana untuk dapat mengoptimalkan perencanaan penjadwalan aktifitas proyek dengan tujuan meminimalkan durasi proyek dengan kemungkinan penyusunan jadwal secara tumpang tindih dalam artian satu kegiatan dapat dimulai tanpa menunggu kegiatan sebelumnya selesai. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung apakah waktu tender yang diberikan konsumen dapat terpenuhi, serta menentukan harga termurah sehingga perusahaan mendapatkan keseluruhan tender. Karena ketepatan penyerahan, kualitas produk serta harga yang murah merupakan syarat penting dalam mendapatkan tender.Dari perhitungan pengamatan waktu kerja tiap-tiap deskripsi pekerjaan maka didapat hasil waktu standar yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan satu judul (5000 eksemplar) LKS adalah 1.462 menit, ini berarti perusahaan membutuhkan 125 hari untuk menyelesaikan keseluruhan tender sehingga mengakibatkan keterlambatan sebesar 35 hari. Dengan metode PDM perusahaan hanya membutuhkan waktu sesebar 1.142 menit untuk pembuatan satu judul (5000 eksemplar) LKS, sehingga dengan metode ini perusahaan dapat mempersingkat waktu sebesar 320 menit. Dengan penjadwalan ini, dalam memenuhi tender perusahaan membutuhkan pekerja lembur yang berarti perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra (upah lembur). Upah lembur dikeluarkan menurut jam lembur yang ada, semakin banyak jam lembur yang dilakukan maka akan semakin besar upah lembur yang harus dikeluarkan dan ini berarti akan semakin melambungkan harga produk. Dari perhitungan menurut dua metode berbeda: perkiraan perusahaan harga 1 eksemplar LKS adalah Rp. 988,95 sedang dengan PDM harga per ekseniplar LKS diperkirakan Rp. 977,05 sehingga dengan PDM harga LKS per eksemplar dapat ditekan sebesar Rp. 11, 90.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenjadwalan Proyeken_US
dc.subjectPrecedence Diagram Method (PDM)en_US
dc.subjectMenekan Biaya Produksien_US
dc.subjectStudi Kasus pada PT. Obor Sewu Mandirien_US
dc.titleUsulan Penjadwalan Proyek dengan Menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) Guna Menekan Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT. Obor Sewu Mandiri)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record