Show simple item record

dc.contributor.authorHardra, Tantrama
dc.contributor.authorJanuar, Isfa
dc.date.accessioned2019-02-01T08:18:39Z
dc.date.available2019-02-01T08:18:39Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13461
dc.description.abstractPra rancangan Pabrik Methyl Ethyl Ketone dari Secondary Butanol dengan kapasitas 20.000 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan industri cat, perekat, dan lain-lain, hal ini dikarenakan kebutuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat seiring dengan semakin berkembangnya industri yang menggunakan solvent tersebut. Bahan baku yang digunakan adalah Secondary Butanol 98% sebanyak 23.659,8 144 ton/tahun. Konversi pembentukan Methyl Ethyl Ketone adalah 90 %. Reaksi pembentukan Methyl Ethyl Ketone adalah reaksi dehidrogenasi Secondary Butanol dengan katalis Yellow Brass di dalam Reaktor Fixed Bed yang beroperasi pada tekanan 2 atm dan suhu operasi 400-500 °C. Reaksi yang terjadi bersifat endotermis, dan beroperasi secara adiabatis. Untuk menunjang proses produksi didirikan unit pendukung proses yang terdiri dari unit penyediaan air untuk mensuplai kebutuhan air 29.22 1,566 kg/jam, unit pengadaan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik sebanyak 419,367 kw dan unit pengadaan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sebanyak 22.704,4863 kg/jam. Pabrik ini direncanakan akan didirikan di kawasan industri Cilacap, Jawa Tengah. Bahan baku berupa Secondary Butanol direncanakan diimport dari Australia. Pabrik ini direncanakan didirikan dengan luas area 24.875 m² dan berbentuk Perseroan Terbatas. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 139 orang. Hasil analisa ekonomi Pra Rancangan Pabrik Methyl Ethyl Ketone diperoleh modal tetap sebesar Rp. 180.608.490.025,88, modal kerja sebesar Rp. 135.011.825.282, keuntungan sebelum pajak sebesar Rp. 64.086.123.173,09 dan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp. 32.043.061.586,54, return on investmen (ROI) sebelum pajak 35,48 % dan sesudah pajak 17,47 %, pay out time (POT) sebelum pajak 2,20 tahun dan sesudah pajak 3,60 tahun, break event point (BEP) sebesar 45,58 %, dan shut down point (SDP) sebesar 25,95 %, dishcounted cash flow rate of return sebesar 35 %. Berdasarkan perhitungan ekonomi maka dapat disimpulkan bahwa Pabrik Methyl Ethyl Ketone ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPra Rancanganen_US
dc.subjectPabrik Kimia Methyl Ethyl Ketoneen_US
dc.subjectSecondary Butanolen_US
dc.subjectKapasitas 20.000 Ton / Tahunen_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Kimia Methyl Ethyl Ketone dari Secondary Butanol Kapasitas 20.000 Ton / Tahunen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record