Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Masyararat Desa Merdikorejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman Jogjakarta Tahun 2005
Abstract
Keluarga Berencana (KB) adalah penggunaan cara-cara pengaturan fertilitas
untuk membantu seorang mdividu atau sebuah keluarga untuk mencapai tujuan
tertentu. Keluarga berencana erat kaitannya dengan penggunaan alat- alat kontrasepsi
untuk mengendalikan kehamilan (Conception control) maupun mengendalikan
kesuburan (Fertility control). Ada bermacam-macam alat metode yang digunakan
dalam keluarga berencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola
penggunaan alat kontrasepsi yang meliput, jenis alat kontrasepsi dan sejauh mana
rasionalitas penggunaan alat kontrasepsi di desa Merdikorejo kecamatan Tempel
kabupaten Sleman meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat dosis, dan waspada terhdap efek samping. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, data diambil melalui
penyebaran kuesioner dan wawancara dengan responden Pasangan Usia Subur (PUS) sejumlah 107 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengal metode accidental
sampling. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik deskriptif . Hasil dari
penelitian ini memberikan informasi tentang pola penggunaan alat kontrasepsi yang
meliputi jenis pemakaian kontrasepsi terbanyak yaitu Suntik 44,86%, IUD 23, 36%
implant/susuk (9,35%), pil KB dan kondom sebesar 8,41%. Sedangkan rasionalitas penggunaan alat kontrasepsi dengan hasil tepat indikasi 78,50%, tepat pasien 100%, tepat dosis 100%, serta 94,39 % wasapada terhadap efek samping. Rasionalias pola penggunaan alat kontrasepsi secara keseluruhan yaitu 76,64% rasional dan yang tidak rasional sebesar 23,36%.
Collections
- Pharmacy [1444]