Show simple item record

dc.contributor.advisorDr., Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM., CSCP.
dc.contributor.authorMochammad Iqbal Aditiyana, 14522304
dc.date.accessioned2019-01-31T02:31:29Z
dc.date.available2019-01-31T02:31:29Z
dc.date.issued2018-01-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13405
dc.description.abstractPersaingan yang meningkat antara perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen menuntut setiap pelaku bisnis dapat menata usahanya semaksimal mungkin agar dapat bertahan dan bersaing dengan pelaku bisnis yang lain. Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Berfokus pada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang termasuk dalam kategori bisnis Food & Bavarage, Maraville Coffee UKM yang memproduksi berbagai jenis kopi dengan metode penyeduhan dan pemilihan biji kopi yang baik dan beragam, serta memproduksi minuman yang berbahan dasar pada susu. Pemesanan bahan baku yang dilakukan pihak UKM masih terbilang belum direncanakan, tidak adanya stok minimal bahan baku yang harus tersedia didalam gudang. Pemesanan dilakukan ketika bahan baku habis dan keesokan harinya baru memesan pada supplier. Kendala apabila bahan baku tidak tersedia di supplier, maka pihak UKM harus membeli bahan baku di tempat lain yang biaya bahan bakunya bisa lebih tinggi dari supplier. Dilakukan perhitungan mengenai jumlah inventori pada Maraville Coffee agar mempermudah dalam pengendaliaan bahan baku dan dapat mengambil kebijakan dalam pengendalian bahan baku sebagai upaya inventory control sehingga Maraville Coffee tidak mengalami out of stock dengan besar tingkat pemesanan pada tahun 2017. Perhitungan menggunakan metode min-max yang dikategorikan terlebih dahulu dengan metode klasifikasi ABC untuk seluruh bahan baku, dan setelah itu dihitung perutaran persediaannya (Inventory Turnover) untuk mengetahui berapa lama bahan baku tinggal di dalam gudang. Yang termasuk dalam kategori A yaitu kopi houseblend dengan nilai minimal 2.000 gram dan nilai maksimalnya 3.640 gram, kopi single origin dengan nilai minimal 525 gram dan nilai maksimalnya 890 gram, dan fresh milk dengan nilai minimal 19.600 ml dan nilai maksimalnya 35.300 ml gram.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsupplieren_US
dc.subjectklasifikasi ABCen_US
dc.subjectinventory turnoveren_US
dc.subjectmin-max stocken_US
dc.subjectPersediaanen_US
dc.titlePENGENDALIAN BAHAN BAKU UTAMA MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX STOCK PADA COFFEE SHOP DI YOGYAKARTA UNTUK OPTIMALISASI PERSEDIAN BAHAN (Studi Kasus di Maraville Yogyakarta)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record