Analisis Perbaikan Rantai Pasok (Supply Chain) Menggunakan Sistem Dinamis (Studi Kasus Di PT. Jauwhannes Traco, Yogyakarta)
Abstract
Untuk menciptakan pelayanan yang baik kepada konsumen akan
ketersediaan produk pada tempat dan waktu yang tepat, serta pada kondisi
vang diinginkan. diperlukan koordinasi antara pihak-pihak pada supply
chain. Kurangnya koordinasi seringkali menimbulkan distorsi informasi
sehingga berakibat timbulnya variabilitas permintaan yang terjadi pada
channel supply chain. Variabilitas permintaan tersebut mengakibatkan
produksi dan persediaan mengalami kelebihan atau kekurangan dari tingkat
vang seharusnya. sehingga menurunkan kinerja rantai pasok tersebut. Salah
satu upaya untuk memperbaiki kinerja rantai pasok adalah dengan melakukan
pengendalian persediaan pada masing-masing mata rantai pasok.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode sistem dinamis. Dari
penelitian ini dihasilkan suatu model simulasi rantai pasok yang terdiri atas
mata rantai pasok distributor dan retailer, dengan usulan model perbaikan
untuk minimasi biayapersediaandi distributor,
Dengan melakukan simulasi model rantai pasok, dapat diketahui
pengaruh perubahan lead time dan safety stock terhadap biaya yang
ditanggung dari persediaan. Untuk perusahaan distributor PT. Jauwhannes
Traco. usulan model perbaikan yang terbaik adalah perbaikan backlog yang
memberikan penghematan sebesar Rp. 446.217,20 (nilai model awal = Rp.
617.746,22 dan nilai model perbaikan = Rp. 171.529,02) untuk time-horizon
simulasi yang ditentukan (3 bulan).
Collections
- Industrial Engineering [2224]