Show simple item record

dc.contributor.authorFarid, Muhammad Itsna
dc.date.accessioned2019-01-30T08:00:05Z
dc.date.available2019-01-30T08:00:05Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13389
dc.description.abstractBeton mempunyai kelebihan antara lain ; kuat desak tinggi, tahan terhadap panas dan lain-lain. Bahan pokok penyusun beton antara lain semen, air, pasir, dan batu pecah (agregat kasar). Luapan Lumpur Panas Sidoarjo 2006, merupakan kasus menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006, menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di sekitarnya, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. Semen merupakan bahan ikat yang cukup mahal harganya, sehingga dalam campuran adukan beton (mix design) diusahakan untuk menggunakan proporsi semen seefisien mungkin, hal ini mendorong penggunaan bahan pengganti semen. Oleh karena itu perlu diadakan suatu penelitian menggunakan alternatif bahan pozzolan yaitu lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo yang bertujuan dapat mengurangi proporsi jumlah semen dalam campuran beton tanpa mengurangi kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh penggantian sebagian semen dengan menggunakan lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo terhadap permeabilitas dan kuat desak beton dibandingkan dengan beton normal, dengan variasi persentase mulai dari 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; 10% dan 12,5%. Jumlah sample terdiri dari 5 buah silinder untuk uji kuat desak dan 3 buah silinder untuk uji permeabilitas untuk masing-masing variasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa seiring dengan bertambahnya kadar lumpur Lapindo sebagai pengganti sebagian semen, nilai kuat desak dan kuat tarik mengalami penurunan, sedangkan nilai permeabilitas mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan bahwa semakin besar persentase penggantian sebagian semen dengan lumpur Lapindo maka kekuatan beton semakin menurun. Dengan memperhatikan kondisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa lumpur Lapindo Brantas Sidoarjo tidak dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen dalam campuran adukan beton, dan beton dengan variasi lumpur tersebut tidak dapat dipakai untuk bangunan yang memerlukan kekedapan atau bangunan yang bersinggungan dengan air.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Penggantian Sebagian Semenen_US
dc.subjectMenggunakan Lumpur Panas Lapindoen_US
dc.subjectBrantas Sidoarjoen_US
dc.subjectPermeabilitasen_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.titlePengaruh Penggantian sebagian Semen dengan Menggunakan Lumpur Panas Lapindo Brantas Sidoarjo terhadap Permeabilitas dan Kuat Desak Betonen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record