Implementasi Perawatan Preventive dalam Mesin Produksi untuk Meningkatkan Kinerja Mesin (Study Kasus pada PT. Colorindo Aneka Chemicals)
Abstract
PT.COLORINDO ANEKA CHEMICALS yang berlokasi di Jalan Raya
Citeras Rangkasbitung Km. 1.8 Serang, merupakan adalah industri yang
menerapkan teknologi tinggi dan merupakan industri penghasil zat warna tekstil
yang memproduksi beberapa jenis zat warna. Untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas perlu didukung dengan peralatan penunjang proses
produksi dan pendistribusian yang dalam kondisi baik dan prima. Permasalahan
yang dihadapi perusahaan ini adalah sering terjadinya kerusakan secara tiba-tiba
pada mesin produksi yang digunakan. Kerusakan yang terjadi itu dapat
menghambat kelancaran proses produksi, sehingga misi perusahaan terkadang
tidak terpenuhi.
Tahap yang dilakukan adalah menentukan mesin kritis selanjutnva
ditentukan komponen kritis.Kemudian dilakukan penentuan distribusi dari data
interval waktu antar kerusakan dan waktu perbaikan yang selanjutnya diuji
dengan uji-uji khusus untuk masing-masing distribusi terpilih, dan dilakukan juga
penentuan parameter, MTTF serta MTTR dengan metode Least Square Curve
Fitting. Selanjutnya penentuan interval waktu penggantian pencegahan dilakukan
dengan metode minimasi downtime, kemudian akan dihitung interval waktu
pemeriksaan dan frekuensi pemeriksaannya. Lalu dihitung nilai availability mesin
serta reliability sebelum dilakukan tindakan perawatan pencegahan dan setelah
dilakukan tindakan perawatan pencegahan.
Dari hasil penelitian didapat bahwa mesin reaktor adalah mesin kritis
dan bearing adalah komponen kritis. Interval waktu penggantian sebesar 285
jam, sedangkan interval waktu pemeriksaan optimal yaitu 224 jam dan frekuensi
pemeriksaan optimal sebanyak 3 pemeriksaan/bulan. Setelah dilakukan tindakan
perawatan pencegahan nilai keandalan mesin tetap dalam kondisi yang baik
dimana nilai probabilitas keandalannya mendekati nilai 1.
Collections
- Informatics Engineering [2143]