Show simple item record

dc.contributor.authorNoviarti, Fetti
dc.date.accessioned2019-01-29T07:13:07Z
dc.date.available2019-01-29T07:13:07Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13365
dc.description.abstractMeningkatnya jumlah masyarakat Bengkulu yang memiliki kendaraan bermotor menyebabkan jumlah pembayar pajak yang semakin banyak juga. Dipenda merupakan tempat pembayaran pajak yang melayani semua proses administrasi dan proses pembayaran. Lamanya waktu menunggu pelanggan pada saat pembayaran pajak pada kantor Dipenda terutama pada loket pendaftaran dan penetapan bagian teliti ulang menyebabkan antrian yang cukup banyak. Masalah antrian seperti ini dapat terjadi karena tingkat pelayanan dari server lebih kecil dibandingkan dengan tingkat kedatangan pembayar pajak yang harus dilayani, tetapi jika terjadi sebaliknya maka dapat mengakibatkan ketidak efisienan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah server yang optimal dengan menggunakan logika fuzzy metode Tsukamoto dengan menggunakan tingkat aspirasi pelanggan dan perusahaan sebagai input. Metode Tsukamoto merupakan salah satu metode pada system inferensi fuzzy yang menggunakan rata-rata berbobot dan tungsi keanggotaannya menggunakan penalaran monoton. Pengamatan dilakukan pada bagian teliti ulang baik pada pelanggan maupun server. Dari penelitian didapat rata-rata jumlah kedatangannya adalah sebanyak 147 orang/jam dengan rata-rata waktu pelayanan adalah 46 detik/orang, sedangkan dari wawancara didapat rata-rata waktu tunggu yang ditolerir pelanggan adalah 246 detik dan rata-rata persentase waktu menganggur server adalah 22.92%. Dari perhitungan rata-rata berbobot untuk setiap aturan diperoleh jumlah server adalah 237 Karena jumlah server tidak mungkin dalam bentuk pecahan maka dibulatkan menjadi 2 atau 3. Jika menggunakan 2 server maka dapat menyebabkan waktu tunggu pelanggan menjadi lebih besar sedangkan waktu menganggur pelanggan menjadi lebih kecil Sebaliknya jika menggunakan 3 server maka dapat mengakibatkan waktu tunggu pelanggan menjadi lebih kecil dan waktu menganggur server lebih besar.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAplikasi Metode Fuzzyen_US
dc.subjectPenentuan Jumlah Server Optimalen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectDinas Pendapatanen_US
dc.subjectDaerah Propinsi Bengkuluen_US
dc.titleAplikasi Metode Fuzzy pada Penentuan Jumlah Server Optimal (Studi Kasus : Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Bengkulu)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record