Show simple item record

dc.contributor.advisorAsmanto Subagyo, M.Sc.
dc.contributor.advisorIbu Ajeng Yulianti Dwi Lestari, S.T., M.T.,
dc.contributor.authorAdelia Dwiyani, 14521310
dc.date.accessioned2019-01-25T08:36:35Z
dc.date.available2019-01-25T08:36:35Z
dc.date.issued2018-11-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13287
dc.description.abstractFosgen adalah bahan intermediate dalam industri isocyant, polyurethane polycarbonate, chlorinating agent, industri farmasi dan pestisida. Kebutuhan fosgen di Indonesia tiap tahun mengalami fluktuasi yang dilihat dari data impor fosgen pada Badan Pusat Statistik tahun 2011 sampai 2017. Pra-rancangan pabrik fosgen dengan kapasitas 32.000 ton per tahun bertujuan untuk memenuhi 50% dari total kebutuhan fosgen di Indonesia dan direncanakan didirikan di Cilegon, Banten di atas lahan seluas 19.242 m2 pada tahun 2022. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari dalam setahun dengan karyawan berjumlah 125 orang. Bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi berupa Karbon Monoksida, dan Klorin berturut-turut sebanyak 1145 kg/jam, dan 2900 kg/jam dan menghasilkan produk utama berupa fosgen sebanyak 4040,4040 kg/jam dengan kemurnian 90%. Proses di operasikan pada suhu 77oC dan tekanan 9 atm dengan menggunakan reaktor fix bed multitube dengan konversi yang dihasilkan sebesar 90%. Proses permurnian produk menggunakan kondensor parsial menghasilkan kemurnian sebesar 99,8% COCl2. Kebutuhan utilitas berupa air pendingin 19140,1800 kg/jam, air perumahan 4366 kg/jam, steam 172,8800 kg/jam, dan bahan bakar 13,1245 kg/jam. Sedangkan, kebutuhan listrik dari PLN sebesar 128,4310 kwh untuk memenuhi kebutuhan proses. Evaluasi ekonomi menunjukan keuntungan sebelum pajak Rp.72 milyar dan keuntungan setelah pajak Rp.36 milyar. Berdasarkan hasil studi kelayakan diperoleh Break Even Point (BEP) sebesar 44,31% (syarat BEP 40%-60%), Shut Down Point (SDP) sebesar 31,98%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFR) sebesar 12,44%. Sementara itu Return On Investment sebelum pajak (ROIb) sebesar 54,23% (syarat ROIb pabrik berisiko tinggi > 44%) dan Return On Investment sesudah pajak (ROIa) sebesar 27,12%, Pay Out Time sebelum pajak (POTb) sebesar 1,56 tahun (syarat POTb untuk pabrik beresiko tinggi < 2 tahun) dan Pay Out Time sesudah pajak (POTa) sebesar 2,69 tahun. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik fosgen sebesar 32.000 ton/tahun secara ekonomi layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectFosgenen_US
dc.subjectKarbon Monoksidaen_US
dc.subjectKlorinen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK FOSGEN DARI KARBON MONOKSIDA DAN KLORIN KAPASITAS 32.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record