Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Drs. Faisal R. M., M.T., Ph.D
dc.contributor.advisorIbu Dr. Ifa Puspasari, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorGita Septyanti, 14521312
dc.date.accessioned2019-01-25T08:32:11Z
dc.date.available2019-01-25T08:32:11Z
dc.date.issued2018-12-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13286
dc.description.abstractPabrik biodiesel ini direncanakan akan dibangun di daerah Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dengan luas lahan 26.834 m² dan kapasitas produksi 29.932,950 kg/jam yang beroperasi selama 340 hari dengan total 171 karyawan. Proses pembuatan biodiesel menggunakan metode reaksi dua tahap esterifikasi methanol superkritis non katalitik. Reaksi tahap pertama merupakan reaksi hidrolisis antara minyak jelantah dengan air di dalam reaktor alir pipa dengan kondisi operasi 250°C dan 78,954 atm serta perbandingan mol minyak jelantah dan air sebesar 1:20 yang menghasilkan konversi sebesar 98,50%. Reaksi tahap kedua adalah reaksi esterifikasi antara asam lemak bebas dengan metanol di dalam reaktor alir pipa yang beroperasi pada 270°C dan 78,954 atm serta perbandingan mol asam lemak bebas dengan metanol sebesar 1:20 yang menghasilkan FAME (Fatty Acid Methyl Ester) sebesar 29.978,262 kg/jam dengan konversi 95%. Utilitas yang dibutuhkan untuk setiap tahunnya yaitu 1.080.438,346 kg/jam air pembangkit, 151.692,666 kg/jam air pendingin, 2.279,000 kg/jam air domestic dan service water, 15.618,717 kg/jam air proses, 2.058,714 kg/jam bahan bakar, dan 9.281,256 kW listrik. Pabrik biodiesel ini memiliki tingkat resiko tinggi (high risk) karena beroperasi pada kondisi metanol superkritis. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan modal tetap sebesar Rp. 613.757.451.526, modal kerja sebesar Rp. 1.048.908.020.551, keuntungan sebelum pajak Rp. 341.056.843.532, keuntungan setelah pajak Rp. 170.528.421.766. Berdasarkan hasil studi kelayakan diperoleh Return on Investment sebelum pajak (ROIb) sebesar 55,67% dan Return on Investment sesudah pajak (ROIa) sebesar 27,78%, Pay Out Time sebelum pajak (POTb) sebesar 1,50 tahun dan Pay Out Time sesudah pajak (POTa) sebesar 2,70 tahun, Break Even Point (BEP) sebesar 41,43%, Shut Down Point (SDP) sebesar 27,72%, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFR) sebesar 17,79%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi ini, dapat disimpulkan bahwa pabrik biodiesel dengan bahan dasar minyak jelantah sebesar 250.000 ton/tahun secara ekonomi layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbiodieselen_US
dc.subjectminyak jelantahen_US
dc.subjectdua tahap esterifikasi metanol superkritisen_US
dc.titleBIODIESEL MINYAK JELANTAH DENGAN PROSES DUA TAHAP ESTERIFIKASI METANOL SUPERKRITIS KAPASITAS 250.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record