Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Farham H. M. Saleh, M.S.I.E.
dc.contributor.authorTegar Adityatama P, 14521281
dc.date.accessioned2019-01-25T06:19:19Z
dc.date.available2019-01-25T06:19:19Z
dc.date.issued2018-09-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13275
dc.description.abstractLauril Sulfat adalah salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri kimia. Biasanya Lauril Sulfat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun, shampo, deterjen dan sejenisnya. Pendirian pabrik Lauril Sulfat diperkirakan pada tahun 2023, didirikan di atas tanah seluas 21.100 m2. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan kebutuhan bahan baku Lauril Alkohol sebesar 1.065,7443 kg/jam dan Asam Sulfat dengan kemurnian 98% sebesar 556,3679 kg/jam. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 135 orang. Pabrik ini membutuhkan air pendingin sebanyak 2.288,884 kg/jam pada suhu 30oC. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air sebanyak 7.202,8539 kg/jam, fuel oil 18,6530 liter/jam, dan daya listrik sebesar 384,748 kWatt dipenuhi dari PLN dengan cadangan 1 buah generator 400 kWatt dengan bahan bakar solar sebesar 5,6701 liter/jam. Akan didirikan di daerah Manyar, Gresik, Jawa Timur. Karena lokasi tersebut dekat dengan bahan baku pembuatan Lauril Sulfat yaitu asam sulfat. Pra rancangan ini proses pembuatan Lauril Sulfat dari Lauril Alkohol dan Asam Sulfat. Tekanan operasi 1 atm dan temperatur operasi sebesar 40oC. Proses reaksi berlangsung pada fase cair-cair menggunakan jenis Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada kondisi isotermal. Proses pemisahan menggunakan dekanter. Produk Lauril Sulfat yang merupakan hasil atas dekanter mempunyai kemurnian sebesar 98,5%. Evaluasi ekonomi menunjukkan bahwa modal tetap sebesar Rp 450.496.649.566, modal kerja Rp 45.156.429.282, keuntungan sebelum pajak Rp 116.973.714.217, keuntungan setelah pajak Rp 56.147.382.824. Berdasarkan hasil studi kelayakan diperoleh Return on Investment (ROI) sebelum pajak 25,89%, sesudah pajak 12,43%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,79 tahun, setelah pajak 4,46 tahun. Break Event Point (BEP) 42,54%, Shut Down Point (SDP) 15,91%, dan Discounted Cash Flow of return (DCFR) 9,614%. Dari hasil evaluasi ekonomi, pabrik Lauril Sulfat dari Lauril Alkohol dan Asam Sulfat dengan kapasitas 12.000 ton/tahun layak untuk direalisasikan pembangunannya di Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLauril Sulfaten_US
dc.subjectRATBen_US
dc.subjectEsterifikasi Alkohol dengan Asam Sulfaten_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK LAURIL SULFAT DARI LAURIL ALKOHOL DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 12.000 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record