dc.description.abstract | Kanker payudara terjadi karena pertumbuhan sel yang tidak terkendali
pada organ payudara. Terapi pada pasien kanker payudara dapat diberikan
pembedahan, terapi hormonal, kemoterapi dan radiasi. Tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui karakteristik, pola terapi, dan outcome terapi pada
pasien kanker payudara dalam rentang waktu Januari 2012 – Desember 2017 di
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Penelitian menggunakan metode observasional
dengan rancangan cohort retrospective. Subjek penelitian adalah pasien kanker
payudara pada tahun 2012-2013. Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh
secara retospektif dari data rekam medis RSUP Dr. Sardjito. Pengolahan dan
penyajian data dilakukan dengan menggunkan persentase. Hasil pada penelitian
yaitu karakteristik pasien kanker payudara paling banyak berjenis kelamin wanita
142(100%) dengan rentang usia kategori manula awal 45-55 tahun 50(35,21%)
dan status pekerjaan sebagai ibu rumah tangga 38(26,76%). Stadium awal kanker
payudara tertinggi adalah stadium III B 37(26,05%). Terapi yang paling banyak
digunakan adalah kombinasi pembedahan – kemoterapi 55(38,73%) dengan jenis
pembedahan mastektomi 39(30,47) dan regimen kemoterapi AC (Doxorubicin-
Cylophosphamide) 57(40,42%). Status pasien kanker payudara terbanyak katogeri
berhenti terapi 102(71,83%) dengan lama terapi 1 tahun 31(30,29%) dan efek
samping yang paling banyak anemia 26(24,29%). Terapi yang memiliki angka
dengan kategori bertahan tertinggi adalah terapi kombinasi pembedahankemoterapi-
radioterapi-terapi hormonal sebesar 15(93,75%). Kesimpulan pada
penelitian bahwa masih kurangnya pengetahuan pasien mengenai pentingnya
pemeriksaan dini dan kepatuhan pada pengobatan kanker payudara. Hal ini dapat
berpengaruh terhadap jenis terapi dan outcome klinis yang didapatkan. | en_US |