Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Ridlwan, S.T.,M.T
dc.contributor.authorMarroli Meilanov, 14525002
dc.date.accessioned2019-01-24T02:33:56Z
dc.date.available2019-01-24T02:33:56Z
dc.date.issued2018-11-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13192
dc.description.abstractDewasa ini teknologi 3D Printing banyak digunakan dalam pembentukan rapid prototype, dengan waktu dan biaya relatif murah dalam membuat suatu produk, teknologi ini banyak digunakan dalam dunia manufakturing untuk proses fused deposition models. Dalam perkembangan nya mesin 3D Printing memiliki beberapa jenis printer, salah satunya mesin 3D Printing tipe delta, dengan menggunakan tiga tiang membentuk segitiga vertikal, pada umumnya menggunakan mekanisme lengan dari diagonal push rod. kemudian pada bagian atas dan bawah terdapat plate sebagai komponen utama. Mesin delta bergerak menggunakan motor stepper pada setiap tiang dan dihubungkan menggunakan pulley untuk bergerak vertikal. Dengan menggunakan based magnetic effector dan magnetic carriages alat ini menggunakan bantalan magnet sebagai penghubung lengan. Dalam penelitian ini, dilakukan perbaikan sambungan batang antara carriage dan platform heater dengan mengubah konsep ball joint menjadi couple joint vertikal. Konsep ini diharapkan menjadi dasar dari pembebanan sederhana menggunakan couple joint, pembuatan sambungan batang 3D Printing menggunakan bahan akrilik, PLA dan bearing sebagai komponen utama couple joint agar meminimalisir gaya gesekan. Berdasarkan hasil pengujian dari perancangan yang dilakukan bahwa perbaikan sambungan batang pada 3D Printing tipe delta dapat mengurangi kegagalan alat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subject3D Printingen_US
dc.subjectfused deposition modelsen_US
dc.subjectcarriagesen_US
dc.subjectPLAen_US
dc.titleDESAIN SAMBUNGAN BATANG PADA MESIN 3D PRINTING TIPE DELTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record