Show simple item record

dc.contributor.authorChristian
dc.date.accessioned2016-12-07T02:07:14Z
dc.date.available2016-12-07T02:07:14Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1317
dc.description.abstractKondisi sepakbola Indonesia yang sangat memperihatinkan karena tidak dapat bersaing lagi menjadi tim yang disegani terutama dikawasan Asia. Prestasi sepakbola Indonesia mencerminkan kemunduran sepakbola kita. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai berpengaruh pada prestasi sepakbola kita. Selain itu kurangnya pembinaan bibit-bibit sepakbola sejak dini juga sangat berpengaruh. Kita tidak dapat menyiapkan sebuah tim yang solid dalam kurun waktu yang singkat namun hasilnya rnemuaskan. Sebagai tempat untuk membina pemain-pemain muda yang berbakat maka dibuat sekolah sepakbola. Dimana sekolah sepakbola tersebut dibuat sebagai regenerasi pemain PSS Sleman. Sekolah sepakbola PSS Sleman adalah tempat pembinaan pemain sepakbola khususnya PSS Sleman yang dididik dalam kurun waktu tertentu agar mereka dapat menjadi pemain bola profesinal dan dapat menjadi penerus klub dan juga dapat mengangkat nama tim di tingkat lokal maupun internasional. Sebagai sekolah sepakbola maka harus dapat memenuhi seluruh kegiatan yang ada didalamnya seperti pelatihan dan pembelajaran sepakbola. Oleh karena itu sekolah sepakbola tersebut menggunakan pendekatan metode pembelajaran dan latihan sepakbola modern, yaitu menggunakan sistem latihan dan pembelajaran dengan sistemyang baru.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectSekolah Sepakbolaen_US
dc.subjectPSS Slemanen_US
dc.subjectMerancang Ruang Dalam dan Ruang Luaren_US
dc.subjectMelalui Pendekatan Metodeen_US
dc.subjectPembelajaran dan Latihan Sepakbola Modernen_US
dc.titleSekolah Sepakbola PSS Sleman: Merancang Ruang Dalam dan Ruang Luar Melalui Pendekatan Metode Pembelajaran dan Latihan Sepakbola Modernen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record