Show simple item record

dc.contributor.authorTinggarta, Ahmad
dc.contributor.authorRizal, Yusy
dc.date.accessioned2019-01-23T08:02:56Z
dc.date.available2019-01-23T08:02:56Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13160
dc.description.abstractPembangunan di sektor jasa konstruksi terus berkembang di Indonesia, walaupun sekarang tersendat-sendat dengan adanya krisis moneter. Kesuksesan pembangunan di sektor industri jasa konstruksi tidak lepas dari sumber-sumber daya yang mendukungnya. Salah satu faktor sumber daya yang berperan dalam kesuksesan tersebut adalah sumber daya manusia. Namun, seberapa besar perusahaan-perusahaan dibidang jasa konstruksi memperhatikan keselamatan tenaga kerjanya. Padahal, semakin besar proyek konstruksi akan memiliki kenaikan resiko biaya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah mengetahui jenis-jenis kecelakaan, mengetahui komponen-komponen dan besarnya biaya tiap komponen kecelakaan kerja, mengetahui perbandingan antara biaya kecelakaan kerja dengan nilai kontrak, biaya fisik/langsung, dan terhadap biaya overhead, mengetahui hubungan biaya kecelakaan terhadap nilai kontrak. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis-jenis kecelakaan menggunakan metode deskriptif, besarnya biaya tiap komponen kecelakaan kerja menggunakan metode komputasi, perbandingan antara biaya kecelakaan kerja dengan nilai kontrak, biaya fisik/langsung, dan terhadap biaya overhead menggunakan metode komparasi, hubungan biaya kecelakaan terhadap nilai kontrak menggunakan metode komputasi. Hasil dari penelitian ini adalah jenis dan urutan kecelakaan kerja yang sering terjadi adalah tersentuh atau terpukul benda (60.46 %), tertimpa benda (12.52 %), gerakan yang dipaksakan (11.68 %), terjepit (7.86 %), jatuh (7.26 %), lain-lain (0.22 %). Urutan dan rasio rata-rata biaya komponen kecelakaan kerja terhadap biaya total kecelakaan dari yang terbesar sampai terkecil yaitu biaya administrasi (52.10 %), biaya rumah sakit/dokter (22.32 %), biaya transportasi (11.67 %), biaya perawatan dan pengobatan (8.91 %), biaya pertolongan pertama (3.82 %), biaya upah tenaga kerja (1.18 %). Rasio biaya kecelakaan kerja terhadap nilai kontrak berkisar rata-rata 0.30 %, biaya kecelakaan terhadap biaya fisik berkisar rata-rata 0.32 %, biaya kecelakaan dengan biaya overhead berkisar ratarata 4.00 %. Hubungan antara biaya kecelakaan dengan nilai kontrak signifikan dengan formula Y = 990795, 35 + 0,001154347 Xen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Biayaen_US
dc.subjectKecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectKonstruksi Bangunan Airen_US
dc.titleAnalisis Biaya Kecelakaan Kerja pada Konstruksi Bangunan Airen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record