Pengaruh Perubahan Kekakuan Tingkat Secara Serentak terhadap Simpangan, Gaya Geser Dasar dan Momen Guling pada Gedung Bertingkat Lima Mengunakan Eksitasi Gempa Berupa Time History

Abstract

Kekakuan tingkat merupakan suatu unsur yang sangat penting didalam desain bangunan tahan gempa. Dalam pelaksanaan, kekakuan tingkat dapat berubah baik bertambah maupun berkurang dari kekakuan desain. Perubahan kekakuan tingkat akan menyebabkan perubahan pada frekuensi akibat struktur, sehingga akan mempengaruhi besarnya simpangan, gaya geser dasar dan momen guling. Meningkatnya simpangan, gaya geser dasar serta momen guling dapat meningkatkan resiko kerusakan pada struktur, seperti terjadinya benturan antar bangunan yang berdekatan (structural pounding), dan efek perlemahan tingkat (soft- story effects). Dalam penelitian ini kami mencoba meneliti seberapa besar pengaruh perubahan kekakuan tingkat secara serentak terhadap simpangan, gaya geser dasar dan momen guling. Metode yang kami lakukan adalah memvariasikan kekakuan tingkat I sampai 5 secara serentak dengan persentase penambahan kekakuan dari 100% sampai 180% dan penurunan kekakuan dari 100% sampai 20% dengan interval 10%. Hasilyang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa untuk pembebanan dengan beban gempa yang mempunyai kandungan frekuensi rendah dan sedang, nilai simpangan relative yang terjadi dengan bertambahnya kekakuan mengalami penurunan, apabila kekakuannya menurun nilai simpangan relative yang terjadi cenderung mengalami kenaikan sampai suatu titik maksima.l Untuk pembebanan dinamik dengan beban gempa yang mempunyai kandungan

frekuensi tinggi, nilai simpangan yang terjadi cendrung fluktuatif dan memiliki beberapa nilai simpangan relatif maksimum. Kapasitas gaya geser dasar dan momen guling cenderung menurun seiring dengan bertambahnya kekakuan tingkat untuk beban gempa yang mempunyai kandungan frekuensi rendah sampai sedang dan cenderung menaik untuk beban gempa yang mempunyai kandungan frekuensi tinggi.