Show simple item record

dc.contributor.advisorDrs. Ir Faisal RM .,MSIE .,Ph.D
dc.contributor.advisorAjeng Yulianti Dwi Lestari,S.T., M.T
dc.contributor.authorEnggo Juliandra, 13521212
dc.date.accessioned2019-01-23T03:38:18Z
dc.date.available2019-01-23T03:38:18Z
dc.date.issued2018-10-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13124
dc.description.abstractPhenyl Ethyl Alcohol (C8H10O) merupakan salah satu produk kimia hasil produksi antara (intermediate) yang sangat komersial untuk bahan baku industri pembuatan parfum yang cukup potensial. Disamping itu Phenyl Ethyl Alcohol juga dapat digunakan sebagai bahan kosmetik, sabun, bahan pengawet, anti bakteri dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka maka dirancang Pabrik Phenyl Ethyl Alcohol dengan kapasitas 3.500 ton per tahun direncanakan beroperasi selama 330 hari per tahun. Proses pembuatan Phenyl Ethyl Alcohol dilakukan dalam sebuah reactor RATB, dengan sifat reaksi irreversible, eksotermis pada suhu 10oC dan tekanan 1 atm, kondisi operasi isothermal non adiabatic. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah karena kondisi operasi pada tekanan atmosferis. Kebutuhan bahan baku Ethylene Oxide sebanyak 227,082 kg/jam, Benzene sebanyak 1195,622 kg/jam dan katalis AlCl3 sebanyak 66,7500 kg/jam. Pabrik ini direncanakan akan didirikan pada tahun 2023 dengan luas tanah 114570 m2 dan jumlah karyawan 150 orang. Dari analisis ekonomi, pabrik Phenyl Ethyl Alcohol ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 275.827.854.083,2100 dan $ 18.388.523,61, dan modal kerja sebesar Rp 49.800.819.239. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 59.288.750.135/th. Keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 29.644.375.067/th. Analisis kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 21,49% dan setelah pajak sebesar 10,32%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 3,39 tahun sedangkan setelah pajak sebesar 5 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 43,49% kapasitas, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 17,20% kapasitas. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 16,49% Berdasarkan data–data analisa di atas dapat disimpulkan, bahwa pabrik Phenyl Ethyl Alcohol dari Ethylene oxide dan Benzene ini menguntungkan dan layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPhenyl Ethyl Alcoholen_US
dc.subjectBenzeneen_US
dc.subjectEthyl Oxideen_US
dc.titlePRA RANCANGAN PABRIK PHENYL ETHYL ALCOHOL DARI ETHYL OXIDE DAN BENZENE DENGAN KAPASITAS 3.500 TON/TAHUNen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record