Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Pratikno Hidayat, M.Sc.
dc.contributor.advisorAjeng Yulianti Dwi Lestari, S.T., M.T.
dc.contributor.authorFakhrizal Firman I., 12521018
dc.date.accessioned2019-01-23T03:04:57Z
dc.date.available2019-01-23T03:04:57Z
dc.date.issued2018-09-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13120
dc.description.abstractPabrik Metil Akrilat memiliki prospek yang baik, mengingat kebutuhan Metil Akrilat di Indonesia yang terus meningkat. Bahan utama Asam akrilat diperoleh dari PT. Nippon Shokubai Indonesia, Cilegon dan metanol dari PT. KMI Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik ini direncanakan akan dibangun di Cilegon, di atas lahan seluas 10.104 m2, di provinsi Banten, Jawa Barat pada tahun 2022. Pabrik kimia ini akan dioperasikan selama 330 hari atau 24 jam sehari dengan total 122 karyawan. Pabrik Metil Akrilat menggunakan proses esterifikasi dengan kapasitas 30.000 ton/tahun, memiliki kemurnian 99,5%. Reaksi terjadi dalam tangki reaktor berpengaduk, Reaktor dioperasikan terus menerus dalam suhu endotherm 80 ° C dan tekanan pada 1 atm, sebagai pemanas reaktor digunakan uap. Waktu reaksi dalam reaktor adalah 1 jam, perbandingan antara asam akrilat dan metanol yang digunakan dalam reaksi adalah 1: 2. Pabrik ini menggunakan 269.586.0858 kg / jam air dari sungai Cidanau yang di olah di unit utilitas, 92.179.2953 kg / jam uap, dan 181 kW tenaga listrik yang disediakan oleh PLN dan juga membutuhkan generator sebagai cadangan. Seluruh produk ouput dari reaktor adalah dalam bentuk cair, kemudian dibawa ke penetral untuk menghilangkan H2S04 setelah itu dipisahkan dengan dekanter, dan di murnikan dalam kolom distilasi dan siap di pasarkan. Parameter kelayakan menggunakan analisis ekonomi dengan total investasi modal sebesar Rp 569.509.844.259 terdiri dari Rp 473.666.818.692 sebagai investasi modal tetap, dan Rp 98.232.745.552 sebagai modal kerja. Total biaya Rp 569.509.844.259 dan hasil penjualan tahunan Rp 639.000.000.000 sehingga di peroleh laba Rp 69.490.155.741 sebelum pajak, dan Rp 34.745.077.871 setelah pajak. Hasil hitungan parameter adalah persentase Return On Investment (ROI) 21% setelah pajak, Pay Out Time (POT) 3,46 tahun setelah pajak, Discounted Cash Flow (DCF) 21,84%, Break Event Point (BEP) 40,95%, sementara Shut Down Point (SDP) 26,81%. Dari analisis ekonomi menunjukkan bahwa hasilnya memuaskan sehingga pabrik layak untuk di bangun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMetil Akrilaten_US
dc.subjectreaksien_US
dc.subjectendothermen_US
dc.subjectoutputen_US
dc.subjectParameter.en_US
dc.subjectinvestasien_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL KAPASITAS PRODUKSI 30.000 TON/TAHUN PERANCANGAN PABRIKen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record