Show simple item record

dc.contributor.advisorHangga Fathana S.IP.,B.Int.St.,M.A,
dc.contributor.authorFEBI EKA PUTRI, 14323077
dc.date.accessioned2019-01-21T08:00:14Z
dc.date.available2019-01-21T08:00:14Z
dc.date.issued2019-01-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13026
dc.description.abstractDi dunia yang semakin terkoneksi, munculnya penyakit mematikan seperti Ebola menjadi ancaman serius bagi keamanan Internasional. Wabah ini menyerang Guinea pada akhir 2013 namun, membutuhkan beberapa bulan bagi Guinea untuk mengidentifikasi virus. Keberadaan Medicins Sans Frontiers (MSF) sebagai organsiasi non-pemerintah berhasil membantu Guinea mengidentifikasi wabah ini sehingga, kasus ini dilaporkan pada Badan Kesehatan Dunia. Lambannya pemberitahuan tersebut membuat wabah ini menyebar hingga ke Liberia dan Sierra Leone. Badan Kesehatan Dunia kemudian mengirimkan staf sebagai respon dan menyerahkan pengelolaan wabah pada ketiga negara lemah ini. Pengelolaan domestik di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone gagal mengontrol persebaran wabah ini yang membuat Badan Kesehatan Dunia menetapkan Ebola dalam status darurat Internasional. Penetapan ini membuat pengelolaan wabah ini di lakukan dari level nasional dan Internasional. Penetapan ini mendorong masifnya bantuan Internasional yang datang untuk membantu ketiga negara. Pada penghujung tahun 2014, Guinea, Liberia, dan Sierra Leone menjadi negara tertinggi dengan lebih dari 20 ribu kasus.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGuineaen_US
dc.subjectLiberiaen_US
dc.subjectSierra Leoneen_US
dc.subjectWHOen_US
dc.subjectMSFen_US
dc.subjectEbolaen_US
dc.subjectOrganisasi Internasionalen_US
dc.titleANALISIS KEGAGALAN GUINEA, LIBERIA, DAN SIERRA LEONE DALAM MEMBENDUNG WABAH EBOLA PADA TAHUN 2014en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record