Show simple item record

dc.contributor.authorSofyan, Muhammad
dc.date.accessioned2019-01-21T07:32:38Z
dc.date.available2019-01-21T07:32:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/13018
dc.description.abstractUsaha peternakan sapi dengan skala lebih dari 20 ekor dan relative terlokalisasi akan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Pencemaran ini disebabkan oleh pengolahan limbah yang belum dilakukan dengan baik, tetapi jika dikelola dengan baik, limbah tersebut akan memberikan nilai tambah bagi usaha peternakan dan lingkungan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efisiensi membran keramik dalam mengolah Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Dissolved Solid (TDS) pada limbah peternakan sapi yang dihasilkan dari CV. Lembah Hijau Multifarm (LHM) Solo, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan SNI, dimana COD diukur secara spektrofotometer dan TDS diukur secara gravimetri. Tingginya konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Dissolved Solid (TDS) pada limbah cair peternakan sapi dinilai perlu untuk dibuat suatu pengolahan alternative yaitu reaktor membran keramik yang terdiri atas komposisi tanah lempung, pasir kuarsa, dan serbuk gergaji. Proses dalam reaktor ini yaitu air dari tempat penampungan limbah akan mengalir keluar melalui pipa dan masuk ke alat penyaringan dan kemudian air akan merembes melalui pori-pori yang berasal dari serbuk gergaji. Hasil analisa COD dan TDS pada limbah peternakan sapi dengan menggunakan membran keramik menunjukkan bahwa pada membran keramik dengan serbuk gergaji 7,5%, konsentrasi COD mengalami penurunan sampai dengan 100% dari 209,9060 mg/L menjadi 0 mg/L dan konsentrasi TDS mengalami penurunan sampai dengan 53.4979424% dari 243 mg/L menjadi 113 mg/L. Sedangkan pada membran keramik dengan serbuk gergaji 10%, konsentrasi COD mengalami penurunan sampai dengan 78,9549% dari 148,3530 mg/L menjadi 1,8470 mg/L padamenit ke 150 dan konsentrasi TDS mengalami penurunan sampai dengan 56,60377358% dari 530 mg/L menjadi 230 mg/L. Kadar polutan dalam limbah cair tersebut masih berada di bawah baku mutu limbah cairyang diperbolehkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUsaha peternakan sapien_US
dc.subjectlimbah cairen_US
dc.subjectmembran keramiken_US
dc.subjectChemical Oxygen Demand (COD)en_US
dc.subjectTotalDissolved Solid (TDS)en_US
dc.titlePenurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Dissolved Solid (TDS) pada Limbah Cair Peternakan Sapi dengan Menggunakan Teknologi Membran Keramiken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record