| dc.description.abstract | Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan transportasi dirasa semakin penting untuk masyarakat Indonesia. Maka dari itu pembangunan perkerasan lentur sebagai jalur transportasi semakin banyak dilakukan di Indonesia. Perencanaan konstruksi perkerasan lentur selain ditinjau dari fungsionalitasnya juga ditinjau dari sisi ekonomisnya. Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah limbah gerabah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik campuran laston AC-WC yang mengandung filler gerabah dengan beberapa variasi kadarnya, lalu dibandingkan. Tahap penelitian dimulai dari pemeriksaan sifat fisik material, menentukan nilai kadar aspal optimum, melakukan uji Marshall, Indirect Tensile Strength, dan Immersion Test. Standar yang digunakan dalam pemeriksaan sifat fisik material mengacu pada Bina Marga 2010.
Hasil menunjukan penggunaan gerabah sebagai pengganti filler terhadap karakteristik pengujian Marshall yaitu kenaikan nilai stabilitas hingga jenuh lalu turun, MQ cenderung turun, VITM dan VMA semakin meningkat, dan VFWA semakin menurun baik campuran dengan aspal Pertamina dan Starbit. Nilai ITS mengalami penurunan seiring bertambah banyaknya kadar gerabah baik campuran dengan aspal Pertamina dan Starbit. Pada nilai IRS penurunan nilai stabilitas semakin besar seiring bertambahnya kadar gerabah baik campuran dengan aspal Pertamina maupun aspal Starbit. | en_US |
