Show simple item record

dc.contributor.advisorHanindya Kusuma Artati, S.T., M.T
dc.contributor.authorDanan Wijaya Sakti, 14511090
dc.date.accessioned2019-01-21T03:45:04Z
dc.date.available2019-01-21T03:45:04Z
dc.date.issued2018-12-12
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12982
dc.description.abstractTanah asli daerah Pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah tanah pasir. Tanah pasir biasanya tidak memiliki daya ikat antar partikel satu sama yang lainnya. Pasir merupakan jenis tanah non kohesif. Tanah non kohesif mempunyai sifat antar butiran lepas (loose), hal ini ditunjukkan dengan butiran tanah yang akan terpisah-pisah apabila dikeringkan dan hanya akan melekat apabila dalam keadaan basah yang disebabkan oleh gaya tarik permukaan. Penelitian ini menggunakan metode pengujian proktor standar dan California Bearing Ratio (CBR) tanpa rendaman. Pengujian proktor standar dilakukan pada tanah asli dan tanah asli dengan tambahan campuran Aspal Cutback SC60-70 1%, 2%, 3% dan 4%. Pengujian CBR diperam selama 1, 3, dan 7 hari. Sampel terdiri dari tanah asli dan tanah asli dengan tambahan campuran Aspal Cutback SC60-70 1%, 2%, 3% dan 4%. Sampel pengujian CBR dengan bahan tambah Aspal Cutback SC60-70 menggunakan kadar air optimum yang diproleh dari pengujian proktor standar pada setiap variasinya. Hasil dari penelitian tanah asli didapatkan kadar air optimum 16,75% dan berat volume tanah kering 1,797 gr/cm3. Hasil pengujian CBR tanah asli dengan kadar air lapangan dan kadar air optimum didapat 5,222% dan 17,608%. Penambahan tanah asli + 1% Aspal Cutback SC60-70 didapatkan nilai kadar air optimum sebesar 14,750% dan berat volume kering sebesar 1,818 gr/cm3, pada pengujian CBR dengan pemeraman 1, 3, dan 7 hari didapatkan nilai CBR sebesar 17,980%, 17,533%, dan 17,112%. Penambahan tanah asli + 2% Aspal Cutback SC60-70 didapatkan nilai kadar air optimum sebesar 13,360% dan berat volume kering sebesar 1,861 gr/cm3, pada pengujian CBR dengan pemeraman 1, 3, dan 7 hari didapatkan nilai CBR sebesar 19,282%, 19,220%, dan 19,222%. Penambahan tanah asli + 3% Aspal Cutback SC60-70 didapatkan nilai kadar air optimum sebesar 12,715% dan berat volume kering sebesar 1,865 gr/cm3, pada pengujian CBR dengan pemeraman 1, 3, dan 7 hari didapatkan nilai CBR sebesar 20,336%, 20,548%, dan 20,150%. Penambahan tanah asli + 4% Aspal Cutback SC60-70 didapatkan nilai kadar air optimum sebesar 13,175% dan berat volume kering sebesar 1,853 gr/cm3, pada pengujian CBR dengan pemeraman 1, 3, dan 7 hari didapatkan nilai CBR sebesar 18,622%, 18,662%, dan 17,980%en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTanah Pasiren_US
dc.subjectCBRen_US
dc.subjectStabilisasien_US
dc.subjectAspal Cutbacken_US
dc.titlePENGARUH STABILISASI TANAH PASIR MENGGUNAKAN ASPAL CUTBACK SC 60-70 TERHADAP NILAI KEPADATAN TANAH MAKSIMUM DAN NILAI CBR (THE INFLUENCE OF SAND STABILIZATION USING CUTBACK ASPHALT SC 60-70 CONCERNING THE VALUE OF MAXIMUM DRY DENSITY AND THE VALUE OF CBR)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record