Show simple item record

dc.contributor.advisorDiesty Anita Nugraheni, M.Sc., Apt.,
dc.contributor.advisorWitri Susila Astuti, M.Clin.Pharm., Apt.,
dc.contributor.authorSEPTYA EKY DRABINARSE, 14613276
dc.date.accessioned2019-01-21T02:42:19Z
dc.date.available2019-01-21T02:42:19Z
dc.date.issued2018-12-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12971
dc.description.abstractOverweight maupun obesity merupakan faktor resiko terbesar dari pasien diabetes melitus yang membutuhkan terapi yang lama serta dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan sistem pembayaran INA CBG’s untuk memudahkan perhitungan tarif secara objektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran terapi, outcome klinik, besaran biaya medik langsung berdasarkan perspektif rumah sakit dan perbedaan biaya riil dengan tarif INA CBG’s pada pasien obesitas diabetes melitus tipe 2 rawat jalan. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Subyek penelitian adalah pasien obesitas diabetes melitus tipe 2 rawat jalan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSUD Bantul dengan subyek yang digunakan berjumlah 89 pasien. Analisis yang digunakan untuk melihat perbedaan tarif INA CBG’s dan biaya klaim menggunakan uji statistik One Sample T-Test untuk biaya riil 7 hari dan uji Man Whitney untuk biaya 23 hari klaim obat penyakit kronis. Hasil penelitian menunjukkan terapi paling banyak pada pasien obesitas DM adalah kombinasi insulin novomix dan metformin, outcome klinik ketercapaian target terapi pada pasien dengan indeks massa tubuh ≥25 kg/m2-29,9 kg/m2) dan ≥30 kg/m2-40 kg/m2) masing-masing 42,46 % dan 51,36 %, rata-rata total biaya medik langsung sebesar Rp 531.034 dari 89 pasien berdasarkan perspektif rumah sakit. Perbandingan antara rata-rata biaya riil 7 hari dengan tarif INA CBG’s Rp 183.300 menggunakan uji One Sample T-test dengan nilai p=0,000 atau p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara biaya riil 7 hari dengan tarif INA CBG’s, dan biaya klaim 23 hari dengan uji Man Whitney diperoleh nilai p=0,945 atau p>0,05 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara biaya riil 23 hari dibandingkan dengan biaya klaim obat penyakit kronis.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDiabetes melitus tipe 2en_US
dc.subjectJKNen_US
dc.subjectobesitasen_US
dc.titleANALISIS BIAYA ANTIDIABETIK PADA PASIEN OBESITAS DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI RSUD BANTULen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record