dc.description.abstract | Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang cepat menimbulkan tekanan
terhadap ruang dan lingkungan untuk kebutuhan perumahan, kawasan industri/jasa dan fasilitas
pendukungnya, yang selanjutnya mengubah lahan terbuka dan/atau lahan basah menjadi lahan
terbangun. Kawasan Jalan Kaliurang Km 4,5 sampai dengan Km 6 merupakan contoh kawasan
yang terkena dampak pertumbuhan penduduk yang pesat sehingga lahan – lahan banyak
digunakan untuk bangunan rumah, gedung perkantoran atau ruko, sehingga berkurangnya lahan
resapan untuk air hujan dan berdaampak pada debit run-off yang semakin tinggi. Berdasarkan pada
situasi ini sehingga terjadi genangan yang cukup tinggi di kawasan tersebut dengan titik utamanya
terletak di persimpangan Jalan Kaliurang km 4,5 (gedung MM UGM). Penelitian ini membahas
evaluasi kinerja saluran drainase yang berada di kawasan tersebut dan membuat solusi atas
permasalahan genangan tersebut, karena dengan adanya masalah genangan tersbut mengakibatkan
terganggunya aktifitas sosial ekonomi di lingkungan tersebut yang termasuk kawasan padat
aktifitas di setiap harinya dan mengakibat kingkungan yang tercemar karena adanya genangan
tersbut menambah resiko berkembangnya penyakit.
Analisis frekuensi hujan menggunkan metode Log Person III. Sedangkan debit rencana
menggunakan metode Rasional. Cara mengevaluasi kinerja saluran drainase yaiu dengan cara
dibandingkan antara debit rencana dengan kapasitas tampung saluran drainase sehingga diketahui
kebutuhan dimensi saluran drainase yang baru. Penambahan lebar dan tinggi saluran memakai
acuan ketersedian lahan yang ada di lapangan.
Dari hasil evaluasi kinerja saluran drainase didapat hasil bahwa pada umumnya ada
saluran – saluran yang meluap, sehingga saluran drainase yang harus di perlebar dan di perdalam
untuk memnuhi kebutuhan debit rencana yang baru. Acuan hujan rencana kala ulang 2 tahun untuk
saluran drainase tersier, hujan rencana kala ulang 5 tahun dan 10 tahun untuk saluran drainase
sekunder. Dimensi saluran yang di perlebar dan di perdalam yaitu saluan drinase Gg. Jeruk lebar
saluran menjadi 0,5 m dan tinggi saluran menjadi 1m; saluran drainase Jl. Ladrang lebar menjadi
0,5 m dan tinggi menjadi 0,9 m; saluran drainase Jl. Sumilir lebar menjadi 0,6 m dan tinggi
menjadi 1 m; saluran drainase Gg. Wuni lebar menjadi 0,5 m dan tinggi menjadi 0,8 m; saluran
drainase Gg. Durmo lebar menjadi 0,5 m dan tinggi menjadi 0,7 m; saluran drainase Jl. Kenari
lebar menjadi 0,5 m dan tinggi menjadi 0,8m dan saluran drainase Jl. Teknik Utara lebar menjadi
1,6 m dan tinggi menjadi 2,4 m. | en_US |