PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS KORAN DAN ABU TERBANG SEBAGAI BAHAN CAMPURAN DINDING PANEL DENGAN PERKUATAN WIRE MESH (UTILIZATION OF PAPER WASTE AND FLY ASH AS A MIXTURE OF PANEL WALLS WITH WIRE MESH REINFORCEMENT)

Abstract

Pada umumnya, material pembentuk dinding bangunan berupa batu bata, batako ataupun hebel. Salah satu alternatif lain yaitu dinding panel. Dinding panel merupakan kesatuan dari beberapa blok beton kemudian dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah dinding. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kekuatan dari dinding panel yang terbuat dari papercrete. Dinding panel papercrete dapat diperoleh dengan mencampur bubur kertas, fly ash, dan pasir dengan pasta semen sebagai bahan perekat kemudian di cetak manual pada sebuah cetakan dengan sampel berupa kubus dengan ukuran (5 55) cm3 untuk pengujian beton kertas. Sedangkan pada sampel dinding, berupa balok berukuran (50 505) cm3 untuk uji kuat desak, ukuran (100 50 5) cm3 untuk uji lentur, dan ukuran (1201205) cm3 untuk uji tarik diagonal (geser). Komposisi yang digunakan (Semen:Pasir:Kertas:Fly Ash) adalah (1:3:0,25:0), (1:3:0,25:0,2), (1:3:0,5:0,2), (1:3:0,5:0,4). Pada setiap sampel dinding diberikan perkuatan berupa kawat wire mesh dengan 2 tipe perletakan yaitu kawat tunggal berada pada tengah bentang dan dua wire mesh di pasang rangkap pada bagian lapisan beton kertas. Dari hasil pengujian diperoleh berat volume rata-rata berkisar antara 1,965 – 2,068 gram/cm3, dengan kuat tekan papercrete tertinggi pada sampel (1:3:0,25:0,2) sebesar 15,619 MPa. Pada pengujian dinding, kuat desak tertinggi terdapat pada sampel dengan perkuatan wire mesh tunggal dengan rata-rata sebesar 12,31 MPa. Kuat lentur tertinggi pada sampel dengan perkuatan wire mesh rangkap sebesar 3,573 MPa. Pada pengujian geser diagonal didapatkan hasil tertinggi pada sampel dengan perkuatan wire mesh rangkap sebesar 2,587 MPa.