Show simple item record

dc.contributor.advisorSetya Winarno, ST., MT.,
dc.contributor.authorAbdul Rahman Jalil, 11511250
dc.date.accessioned2019-01-17T03:30:50Z
dc.date.available2019-01-17T03:30:50Z
dc.date.issued2018-11-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12868
dc.description.abstractSampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Plastik dan kaca merupakan sampah yang sangat banyak jumlahnya serta sebagai masalah global yang sangat serius. Salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia maupun dunia adalah sampah plastik. Untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah sebagai produk yang bernilai maka dilakukan pendauran ulang, proses pendauran ulang bermacam-macam dan produk yang dihasilkan bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan inovasi pemanfaatan sampah plastik dan kaca bekas sebagai bahan dasar pembuatan genteng komposit. Genteng komposit sampah dan kaca bekas dibuat dengan dimensi panjang 30 cm, lebar 14 cm, dan tebal 1,5 cm secara mekanik menggunakan mesin press manual di industri genteng UD-PD “Percaya Diri” Godean, Sleman, Yogyakarta. Limbah plastik dilelehkan dan dicampur dengan serbuk kaca kemudian di press. Dalam penelitian ini penggunaan limbah plastik dan kaca dengan interval rasio perbandingan campuran sebesar 5 %. Pengujian dilakukan saat benda uji genteng bersuhu ruangan, pengujian benda uji meliputi pengujian sifat tampak, kerataan, ukuran, penyerapan air, rembesan air, penyerapan panas, beban lentur kemudian menganalisis harga pokok produksi dari setiap variasi campuran benda uji. Standar SNI tentang genteng belum mencakup genteng komposit. Maka standar SNI 0096-2007 tentang genteng beton akan dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah plastik dan kaca sebagai bahan material pembuatan genteng komposit memenuhi persyaratan standar SNI 0096-2007. Dari pengujian penyerapan air, nilai rata-rata penyerapan dari semua variasi campuran benda uji sebesar 0.5 %, dibawah syarat standar SNI sebesar 10 %. Hasil pengujian impermeabilitas tidak ditemukan benda uji mengalami rembesan. Dari hasil pengujian penyerapan panas, variasi campuran ke-IV plastik 80% : kaca 20% menghasilkan penyerapan panas sebesar 77.63 % dan tidak memenuhi persyaratan standar fisika bangunan sebesar 75 %. Pengujian beban lentur dari semua variasi campuran benda uji memenuhi syarat SNI, variasi ke-III menghasilkan beban lentur tertinggi sebesar 6355.31 N. Hasil analisis harga pokok produksi per-buah masih mengalami kerugian (loss) sebesar Rp 3.080.436,-/bulan dan Rp 35.543.492,-/tahun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGenteng Kompositen_US
dc.subjectLimbah Plastiken_US
dc.subjectLimbah Kacaen_US
dc.subjectPenyerapan Panasen_US
dc.subjectBeban Lenturen_US
dc.subjectHarga Pokok Produksien_US
dc.titleINOVASI GENTENG KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN PLASTIK DAN KACA BEKAS (INNOVATION OF COMPOSITE ROOF USING USED PLASTIC AND GLASS)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record