| dc.description.abstract | Di Indonesia kebutuhan kayu sebagai bahan struktur masih sangat diminati. Di samping mudah dibentuk, di Indonesia kayu relatif mudah didapat. Namun seiring dengan pesatnya pembangunan, persediaan kayu pun kian menipis. Penelitian kayu jenis lain sebagai altematif bahan konstruksi disamping jenis yang biasa digunakan sangat diperlukan. Dalam hal ini pohon nangka merupakan salah satu jenis tanaman yang mendapat prioritas untuk dikembangkan dalam Program Pengembangan Jenis Pohon Serba Guna (JPSG), merupakan altematif yang sangat baik untuk diuji. Untuk dapat memanfaatkan kayu secara efektif dan efisien diperlukan perhitungan yang tepat. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengujian desak sejajar serat, desak tegak lurus serat, tarik sejajar serat, geser sejajar serat, lentur, berat jenis, dan kadar air. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kuat ijin kayu nangka pada masing-masing pengujian. Setelah dilakukan pengujian ternyata kayu nangka termasuk ke dalam kayu kelas kuat I-II. | en_US |
