FORMULASI GEL SEMPROT PATI BENGKUANG (Pachyrhizus erorus (L.) Urb.) DAN PENENTUAN NILAI SUN PROTECTIVE FACTOR (SPF) SECARA IN VITRO
Abstract
Umbi bengkuang (Pachyrhizus erorus (L.) Urb.) secara turun temurun telah digunakan di Indonesia untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Umbi bengkuang mengandung 86-90% air, vitamin c, flavonoid, saponin, dan senyawa fenolik yang merupakan tabir surya alami yang digunakan untuk mencegah kulit kusam dan rusak akibat radikal bebas. Selain digunakan sebagai tabir surya, umbi bengkuang juga biasa digunakan sebagai pencerah dan pemutih kulit, mencegah hiperpigmentasi, menyamarkan bekas jerawat, dan mengurangi kerutan di wajah. Penelitian ini bertujuan memformulasi pati bengkuang menjadi sediaan berupa gel semprot dan mengetahui stabilitas fisik dan nilai SPF gel semprot yang berbahan dasar pati bengkuang. Tahapan penelitian ini adalah pengolahan sampel, pembuatan sediaan gel semprot berbasis carbopol 940, penentuan stabilitas fisik sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, dan stabilitas, pengukuran pH, dan pengujian daya sebar lekat, serta uji penentuan nilai SPF secara in vitro menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian, secara sifat fisik gel semprot pati bengkuang memenuhi syarat pengujian yaitu sediaan homogen, nilai pH berkisar antara 6,3-7,15, daya sebar lekat lebih dari 10 detik, nilai viskositas berkisar antara 527,31-602,05, dan secara fisik stabil terhadap suhu. Sediaan gel semprot pati bengkuang memiliki aktivitas tabir surya proteksi minimal pada konsentrasi pati bengkuang 1 g, 3 g, dan 5 g dengan nilai SPF 2,13, 2,62, dan 4,62.
Collections
- Pharmacy [1444]