Tingkat Penurunan Pb (Timbal) Limbah Cair Laboratorium Kualitas Lingkungan UII dengan Constructed Wetlands Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes )
Abstract
Kegiatan praktikum yang dilakukan mahasiswa di Laboratorium ini sebagian besar
menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan apabila limbah yang dihasilkan tidak
diolah terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan sistem constructed wetlands dengan tanaman
eceng gondok sebagai media tumbuh bagi mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas tanaman dalam menurunkan konsentrasi timbal (Pb) yang terdapat pada
limbah cair laboratorium kualitas lingkungan UII. Penelitian ini menggunakan reaktor yang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan plastik
sebagai lapisan kedap air dengan ukuran reaktor 0,5m x 0m. setiap reaktor diberi tanah sebagai
media tumbuh eceng gondok dengan ketebalan 5cm. reaktor diberi limbah dengan konsentrasi
limbah 0%, 25%, 50%, 75%. dan 100% dengan debit limbah 50 L. dengan waktu sampling 0, 3, 6,
9 dan 12 hari. Analisis konsentrasi logam menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom .
Hasil yang diperoleh dari penelitian penurunan logam Pb pada hart ke-12yaitu : 1)
Reaktor dengan menggunakan eceng gondok, konsentrasi limbah 100% nilai input 0,2397 mg/L
dan output 01982 mg/L dengan effisiensi 17,31%, konsentrasi 75% nilai input 0,0769 mg/L dan output 00086 mg/L dengan effisiensi 88,86% konsentrasi 50% input0,0675mg/L, konsentrasi 25% input 0,0318 mg/L, konsentrasi 0% input 0.0038 mg/L, output dan konsentrasi 50%, 25% dan
konsentrasi 0% g/L sudah tidak dapat terdeteksi karena batas minimum pembacaan AAS hanya sampai 0,001 mg/L. 2) Reaktor tanpa menggunakan eceng gondok konsentrasi limbah 100% nilai output 0,2086 mg/L dengan effisiensi 12,97% konsentrasi 75% nilai output 0,0137 mg/L dengan effmensi
82.18%. konsentrasi 50% output 0,0095 mg/L dengan effisiensi 85,93%, konsentrasi 2>% dan
konsentrasi 0% output sudah Udak dapat terditeksi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]