Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. DR. Dr. H. Soewadi, MPH, Sp.KJ (K)
dc.contributor.authorWilda Miaherafi Reza, 09711285
dc.date.accessioned2019-01-15T03:22:39Z
dc.date.available2019-01-15T03:22:39Z
dc.date.issued2016-10-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12745
dc.description.abstractLatar belakang: Sekitar 20% dari populasi dunia menderita kecemasan dan sebanyak 47,7% remaja sering merasa cemas. Salah satu yang menjadi stresor dalam kehidupan siswa adalah tuntutan dalam pendidikan. Dalam kesehariannya yang makin padat menghadapi tuntutan dan tekanan maka muncul kecemasan yang juga berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harinya. Ketika seseorang sedang tidur, biasanya mereka merasa rileks secara mental, bebas dari kecemasan, dan tenang secara fisik (Potter &Perry, 2006). Selain itu, kualitas dan kuantitas tidur juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang dapat menunjukkan adanya kemampuan individu untuk tidur dan memperoleh jumlah tidur yang sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 palangkaraya. Metode: Penelitian ini menggunakan dengan cross sectional. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 2 palangkaraya tahun ajaran 2015/2016.Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data primer berupa kuesioner Eysenck dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index(PSQI). Hasil: Sebanyak 52,6 % responden adalah perempuan. Hampir seluruh responden tinggal di rumah yaitu 91,1 % (142 siswa) sedangkan 8,9 % tinggal di kos. Secara umum karakteristik status cahaya saat tidur dari subjek penelitian adalah gelap sekitar 62,8 % (98 dari 156). 95 (60,8%) siswa memiliki kualitas tidur yang baik. Sedangkan 39,2 % (61 dari 156) siswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Dari gambar 4.1.1. didapat jumlah responden yang memiliki kecemasan berdasarkan Eysenck sebanyak 72 responden. Sedangkan responden yang tidak memiliki kecemasan sebanyak 53,9 % (84 dari 156responden). Dari perhitungan statistik dengan uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa status kecemasan dengan kualitas tidur memiliki nilai p 0,021. Simpulan: Terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada siswa kelas XII SMA Negeri 2 Palangkarayaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKecemasanen_US
dc.subjectSiswaen_US
dc.subjectKualitas Tiduren_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 PALANGKARAYAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record