dc.description.abstract | Pada saat ini limbah laboratorium belum mampu tertangani dengan baik, oleh karena itu perlu adanya altematif untuk pengelolaan dan pengolahan limbah cair laboratorium. Air buangan dari suatu laboratorium disinyalir mengandung Merkuri (Hg) (Palar, 1994). Hg merupakan salah satu zat kimia yang terkandung di dalam limbah yang bersifat toksik dan keberadaannya di lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan rusaknya lingkungan. Membran Keramik digunakan untuk menurunkan kadar Hg dalam air limbah sampai batas aman untuk sampai ke lingkungan. Teknologi Membran Keramik merupakan altematif pengolahan limbah cair laboratorium yang efektif, efisien dan mudah diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengalirkan air limbah ke dalam membran keramik dimana terjadi proses filtrasi dan adsorbsi didalamnya yang pada akhirnya akan menghasilkan effluent melalui pori-pori pada dinding membran keramik, yang ditujukan untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi Hg dalam limbah eair laboratorium.
Pada penelitian ini menggunakan Membran Keramik dengan komposisi tanah lempung, pasir kuarsa dan serbuk gergaji, dimana serbuk gergaji yang digunakan adalah 7,5 % dan 10 % dari 1 kg tanah lempung. Adapun dimensi reaktor adalah diameter atas 5 cm dan diameter bawah 9 cm dengan tinggi 12,5 cm. Membran keramik yang digunakan pada penelitian ini dibagi berdasarkan komposisi serbuk gergaji menjadi 2 jenis, yaitu : membran keramik dengan komposisi serbuk gergaji 7,5 % dan 10 %. Dimana pada prosesnya limbah cair laboratorium dari tempat penampungan (inlet) dengan bantuan pompa dengan Q= 900 L/jam akan mengalir melalui pipa menuju membran keramik. Air limbah yang mengalir kedalam membran keramik tersebut akan merembes melewati pori-pori dinding keramik, kemudian ditampung dan dialirkan ke pipa outlet. Pengambilan sampel dilakukan per 1 jam selama 5 jam pada inlet dan outletnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kadar Hg dengan komposisi serbuk gergaji 7,5 % adalah sebesar 91,8816 % dari 1,318 ppm turun menjadi 0,107 ppm dan untuk 10 % terjadi penurunan sebesar 56,6009 % dari
1.318 ppm menjadi 0.572 ppm. Sedangkan menurut uji Tukey waktu penurunan yang paling optimum adalah pada jam ke-4. Ini menunjukkan bahwa reaktor membran keramik dapat menurunkan konsentrasi Hg pada limbah cair laboratorium. | en_US |