Show simple item record

dc.contributor.authorHermiati, Desy
dc.contributor.authorPrabowo, Andry Wisnu
dc.date.accessioned2016-12-05T02:09:11Z
dc.date.available2016-12-05T02:09:11Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1262
dc.description.abstractPerencanaan sebuah bangunan mutlak harus memiliki jaminan kekuatan dan efisiensi bagi pengguna bangunan tersebut. Dalam analisis struktur, interaksi fondasi dengan tanah biasanya danggap jepit. Tapi pada saat terjadi gempa, asumsi ini kurang tepat karena tanah tidak dapat lagi menjepit fondasi secara penuh sehingga terjadi rotasi pada fondasi. Efek rotasi fondasi akan semakin besar pada struktur bangunan bertingkat tinggi yang relatif kaku. Pada struktur yang kaku, distribusi gaya gempa ke fondasi berlangsung secara penuh sehingga menyebabkan rotasi pada fondasi. Dalam penelitian ini dibahas mengenai suatu analisis dengan asumsi fondasi dukungan sendi yang divariasi dengan nilai Modulus Elastis balok fondasi dengan nilai E = 2,9.10-20 ksi, E = 29.000 ksi dan E = 2,9.10+28 ksi. Tegangan leleh baja Fy = 36 ksi dan kuat desak beton fe' = 3 ksi. Panjang bentang balok bervariasi yaitu 7 m dan 4 m serta tinggi kolom lantai 1 adalah 4,25 m dan lantai 2 sampai atap sebesar 3,75 m. Gedung yang direneanakan digunakan sebagai perkantoran dengan beban hidup 250 kg/m2 yang terletak pada wilayah gempa II diatas tanah keras dengan tegangan ijin tanah sebesar 30.000kg/m2. Perencanaan elemen pada penelitian ini menggunakan metode Load and Resistance Factor Design 1993 dengan standar AISC menggunakan profit baja A36. Hasil penelitian ini secara keseluruhan didapatkan bahwa bracing dapat mengurangi respon struktur secara signifikan terutama pada struktur bertingkat rendah. Variasi kekakuan balok fondasi pada struktur bracedframe dan unbraced frame juga hanya berpengaruh pada struktur bertingkat rendah saja. Dalam desain struktur bracedframe didapatkan pemakaian profil yang lebih boros 3,8627% dan dengan pengurangan kekakuan balok fondasi didapatkan penggunaan profil lebih hemat 8,2546% dibandingkan dengan struktur unbrarced frame.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPengaruh Kekakuanen_US
dc.subjectBalok Fondasien_US
dc.subjectRespon Strukturen_US
dc.subjectBraced Multistoryen_US
dc.subjectSteel Frameen_US
dc.subjectAnalisis dan Desainen_US
dc.titlePengaruh Kekakuan Balok Fondasi terhadap Respon Struktur Braced Multistory Steel Frame (Analisis dan Desain)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record