Show simple item record

dc.contributor.authorIrawan, Bambang
dc.date.accessioned2016-12-02T08:25:25Z
dc.date.available2016-12-02T08:25:25Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1257
dc.description.abstractSirkuit Formula Satu adalah sebuah sarana olahraga balapan mobil dengan teknologi otomotif yang mempunyai kecepatan tinggi.Yogyakarta memerlukan suatu wadah kegiatan otomotif yang mampu memenuhi kebutuhan balapan, pameran dan uji kendaraan dengan standard Internasional. Dengan permasalahan pemilihan lokasi, fleksibilitas ruang maupun kenyamanan visual penonton. Dengan tujuan mewujudkan wadah kegiatan otomotif maupun pameran yang mempunyai standard Internasional yang mempunyai ruang yang fleksibel untuk balapan dan pameran serta tribun yang memberikan kenyamanan visual. Selain itu harus memperhatikan dampak buruk yang yang ditimbulkan, agar tidak mengganggu lingkungan sekitar lokasi sirkuitnya. Balap Formula Satu merupakan event perlombaan yang berskala Intemasional, dengan regulasi yang diatur oleh FIA untuk perancangannya. Fleksibilitas ruangnya dapat dicapai dengan perubahan ruang secara konversabilitas, dengan perubahan besaran ruanganya tanpa merubah bentuk bangunanya. Kenyamanan visual penonton di pengaruhi oleh kenyamanan visual penerangan, terutama yang berhubungan dengan efek glare, contrast maupun warna dari benda dan latar belakangnya.Kenyamanan visual penonton juga dipengaruhi oleh jangkauan sudut pandang yang berkaitan dengan ketinggian ternpat duduk, kemiringan lantai dan jangkauan sudut pandang untuk perencanaan tribunnya. Dalam pemilihan lokasi site berdasrkan kepadatan penduduk, kesuburan tanah, aksesbilitas maupun jarak lokasinya. Berdasarkan standard modul ruang pitstop maupun analisis modul ruang paddock dan ruang pameran, maka setiap dimensi ruang pitstop dan paddock dapat digunakan untuk 2 stand pameran statis maupun 3 stand asesoris mobil, sedangkan pameran mobil dinamis membutukan ruang hall, dengan pencapaian fleksibilitas ruang dengan dinding partisi. Kenyamanan visual penerangan untuk glare dengan faktor pantul 42%-82%, dengan rasio kecermerlangan maupun kemiringan sudut pandang 00-400untuk contrast bendanya, dengan pemakain warna sagat terang atau terang. Hitungan ketinggian tempat duduk sesuai standard gerak dan ukuran dari manusia. Kemiringan lantai dengan perbandingan 1:2 atau 1: sederetan dari titik pandang penontonnya. Sedangkan Jangkauan luas pandangan dipengaruhi oleh sudut pandang manusia kebawah 10% untuk menentukan ketinggian tribun kaitanya dengan luasan sitenya. Pemilihan lokasi site berdasrkan kriteria berada di jalan wonosari km 10-12.5, dengan site terpilih dengan luasan 22,5 ha. Melalui pendekatan konsep pengaruh dampak buruk yang ditimbulkan, fleksibilitas ruang maupun kenyamanan visual sebagai dasar penataan ruang pada sile. Dengan demikian , dapat mewujudkan suatu sirkuit balap Formula Satu dengan fasilitas utama maupun pendukungnya. Sirkuit dengan pertimbangan terhadap tuntutan keburuhan roang yang fleksibel ruang balapan sebagai ruang pameran maupun tuntutan kenyamanan visual pada tribun penontonya sebagai daya tarik pengunjung.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectSirkuit Formula Satuen_US
dc.subjectYogyakartaen_US
dc.subjectFleksibilitas Ruang Balapanen_US
dc.subjectRuang Pameranen_US
dc.subjectKenyamanan Visual Penontonen_US
dc.titleSirkuit Formula Satu di Yogyakarta Penekanan pada Fleksibilitas Ruang Balapan sebagai Ruang Pameran dan Kenyamanan Visual Penontonen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record